Berita

Iklim Demokrasi yang Sehat Wajib Ditumbuhkan untuk Penyelenggaraan Pemilu 2024 yang Bermatabat

Kab-jepara.kpu.go.id - Penyelenggaraan Pemilu 2024 yang bermatabat dapat ditumbuhkan dengan membudakan iklim budaya demokrasi yang sehat yang mana Iklim budaya yang sehat terbentuk dengan menghilangkan penyakit-penyakit dalam demokrasi yakni praktek-praktek politik uang, ujaran kebencian, hoaks dan radikalisme. Hal tersebut dikemukakan oleh Muhammadun, anggota KPU Kabupaten Jepara Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM dalam acara sosialisasi dan pendidikan pemilih bagi Mubalig dan Muballigah NU di Kabupaten Jepara di aula Gedung KKMTs, Krapyak, Jepara, Rabu, (19/12/2023). Kegiatan tersebut dihadiri oleh para Mubalig dan Mubaliggah di Kabupaten Jepara

Muhammadun dalam kesempatan itu menjelaskan bahwa adanya praktek-praktek politik uang, ujaran kebencian, hoaks dan radikalisme menjadi ancaman yang merusak martabat pemilu. “Martabat pemilu sering diobrak obrik dengan penyakit-penyakit dalam demokrasi yang masih marak terjadi,” kata Muhammadun. Ia mengatakan agar mubalig di Kabupaten Jepara dapat mengisi ruang peran untuk dapat menyampaikan kepada masyarakat untuk menjalankan demokrasi yang sehat serta dapat menjadi pemilih yang cerdas dan dapat terlepas dari praktek-praktek yang dapat merusak martabat dalam berdemokrasi.

Muhammadun dalam kesempatan yang sama juga menjelaskan bahwa dalam Pemilu 2024 nanti pemilih menjadi sarana bagi pemilih untuk berekspresi dalam menentukan pilihannya. “Kegembiraan dalam menentukan pilihan itu penting. Pemilih harus berdaulat atas pilihannya dalam pemilu nanti,” terang Muhammadun.

Dalam kesempatan yang sama Ketua PC NU, KH Charis Rohman menyampaikan bahwa Pemilu 2024 makin dekat terdapat banyak dinamika politik yang terjadi. Ia menerangkan bahwa Nahdlatul Ulama (NU) berada diposisi yang netral dalam penyelenggaraan Pemilu 2024. “Para mubalig NU akan mengisi peran dalam menyosialisasikan untuk dapat menggunakan hak pilihnya nanti dalam Pemilu 2024,” terangnya. Ia menerangkan bahwa pemilu memiliki posisi yang penting dalam berjalannya demokrasi. “Kami akan menekankan kepada para pemilih betapa pentingnya pemilu dan betapa haramnya tidak datang ke TPS dan tidak mencoblos pada Pemilu 2024 nanti,” terangnya. (kpujepara)

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 54 kali