
Keseruan Kirab Pemilu 2024 di Kabupaten Jepara di Hari Terakhir
Kab-jepara.kpu.go.id - Kirab Pemilu 2024 telah berjalan selama enam hari di Kabupaten Jepara. Beberapa lokasi serta segmen masyarakat telah didatangi oleh rombongan KPU dalam rangka menyampaikan informasi tentang Pemilu 2024. Pada hari ke-6 yang mana merupakan hari terakhir berjalannya serangkaian kegiatan sosialisasi dalam agenda Kirab Pemilu 2024 di Kabupaten Jepara, tim dari KPU melanjutkan sosialisasi kepada segmwn pemilih perempuan dari kalangan anggota PKK di aula Kesbangpol Kabupaten Jepara, para siswa di SMA Negeri 1 Kembang serta masyarakat di kawasan pegunungan di Desa Tempur Jepara, Kamis (12/10/2023).
Tim Kirab Pemilu 2024 mengakhiri rangkaian sosialisasi di Desa Tempur Kecamatan Kelung. Muhammadun menjelaskan KPU telah memberikan sosialisasi pemilu sampai kepada warga di kawasan pegunungan M+uria. “Tadi kami telah berkunjung ke Desa Tempur. Akses menuju ke sana cukup sulit karena merupakan daerah pegunungan,” ungkap Muhammadun. Ia menjelaskan dengan dibersamai dengan PPK Kecamatan Keling serta PPS se-Kecamatan Keling serta Panwascam dan PKD, tim KPU mendatangi ladang-ladang sawah untuk menyampaikan informasi kepada petani yang sedang berkutat dengan tanaman padinya, serta dari rumah ke rumah.
Ketua KPU Jepara Subchan Zuhri bersama anggota KPU Ris Andy Kusuma dan Muhammadun hadir di Desa Tempur bergabung dengan PPK dan PPS.
Selain itu Muhammadun menyampaikan pada hari yang sama KPU juga memberikan sosialisasi kepada anggota Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) se-Kabupaten Jepara. “Masyarakat dapat mengisi ruang partisipasi untuk menyukseskan Pemilu 2024,” kata Muhammadun. Menggunakan hak pilih menjadi salah satu wujud dari partisipasi. Lebih lanjut ia menerangkan tentang penyakit demokrasi yang masih muncul dalam berjalannya demokrasi di Indonesia. “Hadirnya Pemilu 2024 diharapakan menjadi sarana integrasi bangsa, dan berjalannya demokrasi Pancasila diharapkan dapat mengikis hoaks, rasisme dan politik uang nanti,” kata Muhammadun.
Ia juga menyampaikan bahwa dalam proses pencalonan anggota DPRD secara regulasi sudah mengakomodir kebijakan afirmatif terhadap keterwakilan perempuan. “Dalam peraturan KPU 10/2023 Muhammadun menjelaskan dalam setiap daerah pemilihan dalam daftar calon yang diajukan oleh partai politik wajib memenuhi minimal 30% keterwakilan perempuan,” terang Muhammadun.
Pada hari ke-6 rombongan Kirab Pemilu 2024 juga mengunjungi SMAN 1 Kembang untuk memberikan sosialisasi kepada ratusan siswa SMAN 1 Kembang. Anggota KPU Ris Andy Kusuma membekali pengetahuan kepemiluan kepada para siswa yang hadir.
Oada Jumat (13/10) estafet Kirab Pemilu 2024 akan berlanjut ke Kabupaten Kendal "Jumat pagi kami akan berangkat ke Kendal untuk melakukan prosesi serah terima Kirab Pemilu 2024," kata Muhammadun. (kpujepara)