
KPU Ajak Pemilih Pemula Ciptakan Iklim Demokrasi yang Sehat
Kab-jepara.kpu.go.id - Siswa SMK Negeri 1 Jepara belajar pemilu dan demokrasi ke Kantor KPU Kabupaten Jepara, Senin (4/9/2023). Siswa diberikan pendidikan demokrasi dan pemilu oleh anggota KPU Kabupaten Jepara Divisi Sosisalisasi, Pendidikan Pemilih dan SDM, Muhammadun.
Kunjungan dari SMK Negeri 1 Jepara ke Kantor KPU Kabupaten Jepara merupakan kegiatan pendidikan kewarganegaraan yang rencananya akan dilakukan dalam beberapa hari.
Para siswa diajak mengunjungi Lorong Pintar (Lontar) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jepara. Kunjungan tersebut dilakukan setelah sebelumnya Muhammadun menyampaikan secara singkat pendidikan demokrasi dan kepemiluan di aula KPU Kabupaten Jepara.
Dalam kesempatan itu Muhammadun menyampaikan peran yang dapat diisi oleh para siswa dalam Pemilu 2024 untuk menciptakan iklim demokrasi yang sehat. Muhammadun menerangkan bahwa apabila siswa telah berusia 17 tahun saat ini ataupun berusia 17 tahun pada 14 Februrari 2024 nanti akan mendapatkan hak pilih pada Pemilu 2024 mendatang. “Hak pilih harus digunakan secara baik dan jangan sampai tidak digunakan karena satu suara sangat penting untuk menentukan pemimpin bangsa Indonesia kelak,” ujar Muhammadun.
Dalam kesempatan yang sama Muhammadun menjelaskan bahwa sila ke-4 pada Pancasila menjadi saripati nilai dari demokrasi yang berjalan di Indonesia yang mana salah satu wujudnya adalah pemilu. “Pemilu adalah musyawarah besar rakyat Indonesia untuk memilih para pemimpin, dalam hal ini presiden dan wakil presiden, anggota DPR, DPD, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota,” terang Muhammadun.
Masih terdapat beberapa hal yang menjadi penyakit dalam berjalannya demokrasi di Indonesia yakni hoaks, politik Uang dan SARA. Muhammadun menerangkan kepada para siswa untuk dapat mengambil sikap yang baik sebagai pemilih dengan menjadi pemilih yang menerapkan nilai-nilai yang ada pada Pancasila dan bukan menjadi pemilih yang melandaskan pilihannya karena uang ataupun informasi yang mengandung hoaks maupun SARA. “Para siswa sebagai pemilih pemula wajib memposisikan diri sebagai pemilih yang cerdas serta berdaulat atas hak pilihnya. Kita sama-sama bangun suasana demokrasi yang sehat,” ujar Muhammadun.
Para siswa diajak mengunjungi Lorong Pintar Pemilu yang berada persis di sebelah aula kantor KPU Jepara. Pada kunjungan tersebut Muhammadun menjelaskan secara rinci isi dari ruangan mulai dari sejarah pemilu, hasil pemilu dan pilkada, tata cara pemungutan suara, dokumen data pemilih, dan tata kelola pemilu yang meliputi sistem pemilu, kelembagaan penyelenggaraan pemilu, tahapan pemilu, manajemen pemilu serta keadilan pemilu. Hasil pemilu dan pilkada, jumlah pemilih dan tingkat partisipasi masyarakat juga tersedia di Lontar KPU Jepara. Dokumen tersebut diolah secara digital sehingga dapat diakses melalui layar oleh siswa yang berkunjung. Selain itu, KPU Jepara juga mensosialisasikan penggunaan aplikasi cekdptonline.kpu.go.id untuk memastikan diri telah terdaftar sebagai pemilih. (kpujepara)