KPU Berkomitmen Melayani Informasi ke Publik
Kpujepara.go.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jepara berkomitmen untuk memberikan pelayanan informasi kepada publik. Era keterbukaan dan tranparansi harus direspons dengan komitmen yang kuat untuk memberikan pelayanan terbaik ke masyarakat yang membutuhkan.
Hal itu dikemukakan anggota KPU Kabupaten Jepara Muhammadun di sela-sela acara rapat koordinasi tentang Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) bersama KPU Provinsi Jawa Tengah pada 9-10 November di Kabupaten Grobogan. Acara itu diikuti perwakilan dari semua KPU kabupaten/kota di Jawa Tengah, yakni Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia, serta Divisi Perencanaan, Data dan Informasi. Dua divisi di KPU yang berurusan dengan pengelolaan data dan informasi serta bagaimana informasi itu disajikan.
Acara dibuka Ketua KPU Provinsi Jawa Tengah Yulianto Sudrajat bersama dua komisioner lainnya, yaitu Diana Ariyanti dan Paulus Widiyanto. Beberapa kabupaten/kota ditunjuk KPU Provinsi Jawa Tengah untuk mempresentasikan pengelolaan informasi publik yang melibatkan PPID di masing-masing satuan kerja. Lalu di sesi berikutnya anggota KPU Provinsi Jawa Tengah Paulus Widiyanto memberikan paparan umum pengelolaan PPID, disambung paparan rencana tindak lanjut yang disampaikan Diana Ariyanti.
Muhammadun yang diminta memberikan paparan terkait pengelolaan PPID di KPU Kabupaten Jepara mengatakan, komitmen institusi atau lembaga dalam memberikan pelayanan publik menjadi salah satu kunci bagaimana fungsi-fungsi PPID ini berjalan baik. Di luar itu perlu pemahaman secara komprehensif seluruh regulasi yang memayungi dan mengatur secara teknis bagaimana melayani kebutuhan informasi dan dokumentasi untuk konsumsi publik.
“Ini tentu perlu penguatan sumber daya manusia pengelola, sebab di sana ada komitmen bersama yang harus dibangun, pemahaman terhadap regulasi, kerja-kerja kolaboratif, serta penguasaan hal-hal teknis. Muaranya, selain untuk merawat dan menghidupkan data informasi kepemiluan dan pemilihan, juga bisa melayani informasi secara baik ke masyarakat yang membutuhkan. Kami melakukan kegiatan-kegiatan internal untuk mendukung hal itu,” kata Muhammadun.
Muhammadun yang juga koordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih KPU Kabupaten Jepara mengatakan website menjadi salah satu unggulan layanan karena ia merupakan jendela informasi yang lebih terjangkau dan mudah mengaksesnya. Namun demikian, KPU Kabupaten Jepara juga melayaninya secara tatap muka. “Di masa pandemi ini kami maksimalkan melalui layanan daring dan website, namun jika ada yang datang ke kantor KPU tetap melayani dengan standard prosedur pencegahan Covid-19. Pada 2020 ini ada belasan permohonan informasi yang semuanya kami layani. Sekitar 47 persen permohonan dari partai politik, 31 persen dari perguruan tinggi, dan 21 persen dari instansi permerintah,” kata Muhammadun.
Koordinator Divisi Perencanaan, Data dan Informasi KPU Kabupaten Jepara Muntoko mengatakan, selama ini KPU selain menyelenggarakan tahapan pemilu dan pemilihan, juga mengelola data-datanya. Sesuai regulasi, memang harus diklasifikasi, mana yang masuk daftar informasi publik dan yang masuk daftar informasi yang dikecualikan. Data-data inilah yang disikapi sesuai regulasi bagaimana pengelolaannya dan bagaimana masyarakat bisa mengakses untuk yang memang masuk kategori data publik.
Ketua KPU Provinsi Jawa Tengah Yulianto Sudrajat mengatakan, pada semester kedua 2020 ini ada penilaian dari Komisi Informasi Provinsi Jawa Tengah mengenai pengalolaan PPID. KPU Provinsi Jawa tengah termasuk yang dinilai dengan hasil terbaik di antara badan publik di Jateng. Pada pekan kedua November Komisi Informasi memunculkan KPU dari 10 kabupaten/kota di Jateng (KPU Kabupaten Jepara menjadi salah satunya) dengan pelayanan terbaik yang proses visitasi dan verifikasinya berlangsung pada 9 dan 11 November. ‘‘Pelayanan informasi ke publik ini, dinilai atau tidak dinilai, sudah menjadi tanggung jawab KPU. Ini soal kebutuhan masyarakat dan amanat undang-undang. Momentum penilaian ini sangat baik sebagai ajang evaluasi, koreksi, sekaligus memperbaiki performa pelayanan,’’ kata Yulianto Sudrajat. (kpujepara).