Berita

KPU Jadi Objek Sasaran Hoaks

kab-jepara.kpu.go.id – KPU tidak pernah lepas menjadi objek sasaran berita hoaks. Di Pemilu 2019 lalu, penyebarluasan berita bohong begitu masif. Bahkan, di tahapan Pemilu 2024 KPU sebagai penyelenggara pemilu masih terus diserang hoaks.

Haoks, menurut Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Kabupaten Jepara Ris Andy Kusuma sengaja diproduksi. Bahkan, berita tersebut distribusikan agar menyebar luas.

“Berita hoaks tidak muncul dengan sendirinya, tetapi sengaja dimunculkan oleh pihak-pihak tertentu. Tujuannya untuk mendelegitimasi proses penyelenggaraan pemilu dan menurunkan kualitas pemilu,” jelasnya saat menjadi narasumber dengan pegiat media sosial di Enjang Cafe Kecamatan Tahunan, Jepara, Minggu (7/5/2023).

Ris Andy Kusuma menambahkan, di tahapan Pemilu 2024 yang sedang berlangsung Penerimaan Dokumen Pengajuan Bakal Calon Anggota DPRD. Selain itu, ada tahapan penyusunan Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP). “Silakan dicermati, apakah sudah masuk sebagai daftar pemilih atau tidak. Jika belum terdaftar sebagai pemilih dan memenuhi syarat sebagai pemilih bisa menghubungi KPU atau jajaran di bawahnya,” ujar anggota KPU Kabupaten Jepara.

Hadir juga sebagai narasumber dalam temu pegiat media sosial itu Wakil Ketua DPRD Jepara Junarso, Kabid Komunikasi Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jepara Muslichan, dan Ketua PWI Jepara Budi Santoso.

Dalam acara yang dihadiri sekitar 70 penggiat media sosial, Budi Santoso memberikan cara menanggapi informasi negatif. "Cara membedakan informasi positif dan informasi negatif adalah berita yang mengaburkan antara opini dan fakta dalam pemberitaan" paparnya.

Sedangkan, Wakil Ketua DPRD Jepara Junarso berharap, peserta yang hadir menjadi relawan dalam mensukseskan pesta demokrasi. "Menjadi relawan menangkal berita hoaks dalam rangka mensukseskan pemilu 2024. Indicator dari pemilu sukses antara lain tahapannya berjalan dengan baik, partisipasi masyarakat tinggi dan melahirkan pemimpin yang berkualitas." katanya.

Sementara itu, Kabid Komunikasi Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jepara Muslichan berharap, dalam mendukung calon pada Pemilu 2024 tetap berkomitmen untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. “Jangan sampai merendahkan kompetitor dari calon yang lainnya." harapnya. (kpujepara)

 

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 89 kali