
Mewujudkan Pemilu Serentak yang Inklusif
Kab-jepara.kpu.go.id - KPU Kabupaten Jepara melakukan sosialisasi bertema Mewujudkan Pemilu Serentak 2024 yang Inklusif di de Anglo Food & Coffee Jepara, Rabu (14/11). Sosialisasi tersebut dihadiri oleh perwakilan organisasi disabilitas, yakni Sahabat Difa, Bina Akses, Perkumpulan Penyandang Disabililitas Indonesia (PPDI) dan Pertuni
Ketua Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM KPU Kabupaten Jepara Muhammadun menyampaikan ucapan terima kasih kepada kelompok disabilitas yang telah hadir mengikuti kegiatan sosialisasi dan pendidikan pemilih. “Ini merupakan rangkaian sosialisasi yang dilakukan KPU Jepara dalam mensukseskan pemilu yang digelar pada 14 Februari 2024. Kami melibatkan disabilitas sebagai ikhtiar mewujudkan pemilu yang inklusif," kata Muhammadun. Ia juga menegaskan bahwa sesuai Pasal 5 UU Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, bahwa penyandang disabilitas yang memenuhi syarat mempunyai kesempatan sama sebagai pemilih, baik sebagai calon anggota DPR, DPD, DPRD dan sebagai calon Presiden/Wakil Presiden, juga sebagai penyelenggara pemilu. Untuk itu diharapkan penyandang disabilitas tetap percaya diri dalam mensukseskan dalam berpartisipasi di semua tahapan Pemilu 2024. ”Dalam waktu dekat pendaftaran PPS dibuka, yaitu 18 – 27 Desember 2022. Teman-teman disabilitas yang memenuhi syarat bisa berperan aktif ikut mendaftar sebagai anggota PPS," imbuh Muhammadun.
Dalam forum yang dialogis itu, Muhammadun mempersilakan peserta menyampaikan aspirasi, harapan, kritik, maupun masukan terkait penyelenggaraan pemilu.
Ketua Bina Akses Budi Mulyo menyampaikan Pemilu 2024 harus mampu memberikan kemajuan bersama dalam pembangunan Jepara ke depan, termasuk memberikan akses pelayanan bagi kelompok disabilitas. Adib, ketua Sahabat Difa berharap kepada KPU Jepara untuk selalu memperhatikan kelompok disabilitas, khususnya tetap konsisten memberikan informasi yang aktif dan akses/pelayanan yang prima.
Ketua Pertuni Jepara Marzuki mengharapkan Pemilu 2024 nantinya harus lebih baik dari pemilu sebelumnya. Ia mengharapkan surat suara bagi kelompok tuna netra harus terbaca dengan jelas. Ia mengapresiasi KPU Jepara yang selalu peduli dalam mensosialisasikan tahapan pemilu dengan melibatkan Pertuni selama ini.
Zulichan, dari PPDI berharap kepada KPU untuk nantinya bisa menyelenggatakan pemilu yang adil.
Pada sesi terakhir Muhammadun menyampaikan bahwa Pemilu 2024 harus dapat memberikan dampak positif bagi kemajuan bangsa dan negara, kemajuan dalam berdemokrasi, menjamin kebebasan berpendapat dan pemilu yang adil bagi semua golongan/kelompok, termasuk penyandang disabilitas.(kpujepara/gp)