Berita

Partisipasi Pemilih Pemilu 2024 Lampaui 2019

Kab-jepara.kpu.go.id - Partisipasi pemilih yang hadir ke tempat pemungutan suara (TPS) untuk memilih pada Pemilu 2024 mencapai lebih dari 85 persen di Kabupaten Jepara. Tingkat partisipasi itu melampui Pemilu 2019 (tertinggi di pilpres, yakni 83,85 persen saat target nasional di angka 77,5 persen).

KPU Kabupaten Jepara juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada pemilih, khususnya yang telah hadir ke TPS pada 14 Februari lalu, juga berbagai pihak yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung pada sebagian atau seluruh tahapan Pemilu 2024.

Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia KPU Kabupaten Jepara Muhammadun, Jumat (22/3/2024) mengungkapkan, jumlah daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2024 di Jepara adalah 914.996 pemilih. Dari jumlah itu partisipasi pemilih yang hadir ke TPS untuk memilih pada Pemilu 2024 pada pemilihan presiden dan wakil presiden sebanyak 786.879 pemilih atau 85,66 persen (Pemilu 2019: 83,85 persen).

Untuk pemilu Dewan Perwakilan Daerah (DPD) tingkat partisipasinya 786.134 pemilih atau 85,58 persen (2019: 82,94 persen). Sedangkan partisipasi pada pemilu DPR RI 785.630 pemilih atau 85,52 persen (2019: 82,91 persen), partisipasi pada pemilu DPRD Provinsi Jawa Tengah yang hadir 785.630 atau 85,52 persen (2019: 82,91 persen), dan untuk DPRD Kabupaten Jepara sebanyak 785.200 atau 85,48 persen (2019: 82,87 persen).

“Angka partisipasi ini mengacu pada rekapitulasi hasil penghitungan suara dan penetapan hasil Pemilu 2024 tingkat Kabupaten Jepara yang selesai pada 29 Februari lalu. Kami sampaikan ini karena proses rekapitulasi secara berjanjang telah selesai di KPU RI pada 20 Maret 2024,” kata Muhammadun.

Ia mengatakan, partisipasi pemilu dalam pemilu ditentukan oleh berbagai hal. Di antaranya kesadaran pemilih itu sendiri untuk menentukan pilihan dengan berbagai pertimbangan. Dari sisi di luar pemilih, ada banyak pihak yang terlibat, di antaranya peserta pemilu yang sebelum masa kampanye telah bersosialisasi ke pemilih, juga di masa kampanye yang berkomunikasi dan berinteraksi dengan pemilih melalui berbagai metode kampanye. Pihak-pihak lain juga aktif mensosialisasikan Pemilu 2024, seperti pemerintah kabupaten dan jajarannnya sampai di tingkat desa/kelurahan, Forkopimda, juga peran organisasi kemasyarakatan yang dalam banyak kegiatan mensosialisasika pemilu. Selain itu juga Langkah-langkah yang dilakukan lembaga penyelenggara pemilu, termasuk KPU

KPU Kabupaten Jepara, kata Muhammadun, selama tahapan pemilu, secara massif melakukan sosialisasi dan juga Pendidikan ke pemilih dari berbagai segmen. Intensitas kegiatan sosialisasi dan pendidikan pemilih makin tinggi di 2023. “Kami punya PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan-Red) di tingkat kecamatan, dan PPS (panitia Pemungutan Suara-Red) di desa/kelurahan. Mereka punya agenda minimal empat kali dalam sebulan untuk melakukan sosialisasi pemilu di berbagai segmen. Bahkan setelah kami merekrut petugas pemutakhiran data pemilih atau pantarlih di tingkat rukun tetangga atau RT pada Februari 2023, mereka selain mendata dan memutakhirkan data pemilih, juga menyampaikan informasi Pemilu 2024,” ujar Muhammadun.

Ia juga menjelaskan, selama akhir 2023, KPU Kabupaten Jepara juga bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mensosialisasikan Pemilu 2024 di masing-masing komunitas/segmennya, misalnya disabilitas, perempuan, ormas, pemuda, warganet, juga pemilih pemula.

“Secara umum, penyelenggaraan Pemilu 2024 di Kabupaten Jepara berjalan lancar, aman, dan damai. Kami berterima kasih atas seluruh partisipasi dari semua pihak dalam berbagai bentuk di semua tahapan pemilu. Pemilu ini hajat nasional yang kelancaran pelaksanaannya membutuhkan partisipasi banyak pihak,” kata Muhammadun. (kpujepara)

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 256 kali