Berita

Pelajar Butuh Kesan Menarik dalam Pembelajaran Demokrasi


Kab-jepara.kpu.go.id – Para siswa menunjukkan beberapa poster kampanye dari masing-masing calon ditempel di beberapa titik strategis gedung sekolah. Di antara mereka tampak antusias menjelaskan segala persiapan menjelang pemungutan suara pemilihan ketua OSIS (pilkatos) yang berlangsung pada Kamis (20/10/2022). “Ada tiga calon. Sekarang masanya kampanye,” tutur Haikal bersemangat, Senin (17/10).
Haikal adalah siswa SMP Islam Terpadu Insani Jamil Kabupaten Jepara. Ini bukan kali pertama sekolah tersebut menyelenggarakan pilkatos. Di tahun-tahun sebelumnya, sekolah ini juga menyelenggarakan hajat yang sama. “Anak-anak kami belajar berdemokrasi dari lingkungan yang paling sederhana, sekolah, dengan menyelenggarakan pemilihan ketua OSIS,” ungkap Harwanto, kiepala SMP IT Insani Jamil saat membukan kegiatan Suara Demokrasi bersama KPU Kabupaten Jepara di sekolah setempat, Senin (17/10).
Ia menjelaskan, para siswa, kelak setelah memenuhi syarat sebagai pemilih dalam pemilu, pilkada, atau pemilihan lain, akan memilih para pemimpin pemerintahan dan wakil-wakil rakyat. Karena itu pengalaman untuk memilih, dipilih, atau menyelenggarakan pemilihan dinilai sangat penting. “Pemilihan ketua OSIS di sekolah kami ini memang untuk membekali pengalaman sekaligus pembelajaran di sekolah, khususnya tentang demokrasi,” lanjut Harwanto.
Acara itu diikuti seluruh siswa SMP IT Insani Jamil itu dihadiri Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia (SDM) KPU Kabupaten Jepara Muhammadun. KPU memberikan pengalaman penyelenggaraan pemilihan kepada seluruh siswa sekolah itu. Selain secara teknis penyelenggaraan di semua tahapan, Muhammadun juga mengajak dialog secara mengalir kepada para siswa tentang posisi pemilu dalam penyelenggaraan negara, sekaligus posisi pilkatos dalam penyelenggaraan kegiatan siswa yang dikelola OSIS melalui ketua OSIS yang terpilih. 
“Anak-anak seusia pelajar, apalagi sekolah menengah pertama, membutuhkan teman diskusi atau mengobrol yang sederhana dan menyenangkan. Sekadar untuk menjelaskan apa itu demokrasi, apa pentingnya pemilu, tujuan pemilu diselenggarakan, dan bagaimana pemilu atau pemilihan diselenggarakan secara demokratis. Mereka sudah punya pengalaman dalam penyelenggaraan pilkatos, sehingga suasana dialogis sangat terbangun dalam kegiatan Suara Demokrasi ini. Mereka butuh kesan-kesan yang menarik untuk belajar berdemokrasi, bukan sebaliknya,” kata Muhammadun.
Sidiq Firmantyo, guru SMP IT Insani Jamil mengatakan, kegiatan itu merupakan bagian dari Projek penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). “Kegiatan ini untuk mengasah dan embentuk kompetensi, karakter dan perilaku anak-anak dalam belajar berdemokrasi yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila,” kata dia yang juga ketua P5 sekolah setempat. (kpujepara).

 

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 481 kali