Berita

Pelajar SMP Belajar Demokrasi dan Pemilu Bersama KPU Jepara

Kab-jepara.kpu.go.id - Meski belum memenuhi syarat sebagai pemilih pada pemilihan umum (pemilu), pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) diharapkan tidak alergi belajar tentang demokrasi. Sebab, sistem demokrasi bukan hanya diterapkan dalam pemilu, tetapi di lingkungan sekolah nilai-nilai demokrasi juga harus dapat dijalankan. 

Di sekolah, sistem demokrasi dapat diwujudkan dalam pelaksanaan pemilihan ketua OSIS (Pilkatos). Hal tersebut disampaikan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jepara, Subchan Zuhri, pada saat menjadi narasumber pada kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema "Suara Demokrasi" yang diselenggarakan oleh SMP N 1 Tahunan pada hari Senin, (28/8/2023).

Kegiatan tersebut dibagi menjadi dua sesi yakni sesi pertama yang diikuti oleh siswa kelas VII yang terdiri dari 297 siswa dan pada sesi kedua diikuti oleh siswa kelas VIII yang terdiri dari 288 siswa. Kepala Sekolah SMP N 1 Tahunan, Moh. Sodiq memberikan sambutan kemudian membuka acara tersebut.

Dalam sambutannya, Moh.Sodiq, menyampaikan bahwa Pilkatos akan dilaksanakan nanti setelah tanggal 16 September 2023. "Pilkatos merupakan bentuk kecil demokrasi yang mana siswa akan memilih Ketua OSIS SMP N 1 Tahunan. Semoga kegiatan ini bisa menambah wawasan siswa-siswi tentang pentingnya demokrasi." sampainya.

Sementara pada kesmepatan tersebut, Subchan mengatakan bahwa demokrasi di Indonesia merupakan demokrasi yang bersumber dari nilai-nilai Pancasila. Selain itu ia juga memberikan contoh pengamalan butir-butir Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkuymngan keluarga, sekolah, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Harapannya agar nanti saat siswa sudah memiliki hak pilih dalam Pemilu menjadi pemilih yang cerdas dan ikut berpartisipasi dalam mensukseskan pemilu.

Di akhir kegiatan tersebut Subchan berpesan bahwa era perkembangan teknologi sekarang sangat memungkinkan tersebar luasnya informasi dengan cepat. "Adik-adik tolong berdiskusi dengan keluarga tentang pemilu dan mengingatkan bahwa pemilu sangat rentan dengan berita hoaks. Hati-hati terhadap setiap informasi tentang pemilu, terutama informasi yang berpotensi memecah belah kehidupan bermasyarakat."(kpujepara)

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 205 kali