Berita

Pemilih Cerdas Aktif Mencari Informasi Pemilu

Kab-jepara.kpu.go.id – Tidak semua pemilih mengenal secara utuh profil dan visPemilih Cerdas Aktif Mencari Informasi Pemilu i misi calon-calon yang akan dipilih pada Pemilu 2024. Karena itu butuh pemilih yang cerdas untuk menutup kekurangan tersebut. Caranya adalah dengan aktif mencari informasi terkait pemilu, termasuk berupaya mengenali informasi yang memadai terkait para calon. Pengetahuan dan pemahaman yang cukup dari pemilih tentang calon yang akan dipilih, akan menentukan kualitas pilihan.

Hal itu dikemukakan Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM KPU Kabupaten Jepara Muhammadun saat menjadi narasumber dalam kegiatan sosialisasi dan Pendidikan pemilih Pemilu 2024 yang diselenggarakan Pengurus Cabang Fatayat NU Jepara di Desa Sukodono Kecamatan Tahunan, Jepara, Sabtu (23/12/2023) malam.

Kegiatan tersebut diikuti pemilih mayoritas segmen perempuan dari berbagai kalangan, namun juga banyak pemilih laki-laki yang mengikutinya. 


Muhammadun mengatakan hal itu, menjawab respons Siti, salah satu peserta dari Desa Platar yang mengungkapkan pengalaman pada pemilu sebelumnya, dimana pemilih dengan kondisi tertentu merasa kesulitan untuk bisa megenali, apalagi memahami calon secara utuh yang akan dipilih. “Masa kampanye 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024 bisa dimanfaatkan oleh pemilih untuk mencari, mengenali, serta memahami calon yang akan dipilih. Namun tetap saja butuh prasyarat, yakni pentingnya keaktifan pemilih dalam mencari informasi tentang pemilu, termasuk informasi tentang calon untuk semua jenis pemilihan,” kata Muhammadun. 

Dengan metode interaktif-dialogis, Muhammadun mengetengahkan posisi pemilih dalam Pemilu 2024, khususnya menyangkut hak dan kewajiban sebagai warga negara. Selain itu, bersama pemilih yang hadir, Muhammadun juga mendiskusikan peran dan kewenangan lembaga-lembaga yang pemimpinnya akan dipilih melalui pemilu. “Penting untuk menyadari posisi sebagai pemilih dalam pemilu. Memberikan hak pilih dalam pemilu di TPS merupakan ekspresi warga negara untuk berpartisipasi dalam memilih pemimpin-pemimpin yang nantinya akan mengelola negara dan pemerintahan. Pemimpin ini akan mengambil kebijakan-kebijakan publik yang strategis dan bersentuhan langsung dengan hajat hidup seluruh warga negara,” kata Muhammadun.

Selain itu, Muhammadun juga menginformasi hal-hal terkait tahapan pemilu, tata cara memilih, serta ruang-ruang partisipasi yang bisa dilakukan oleh masyarakat dalam pemilu.

Ketua PC Fatayat NU Jepara Nanik mengatakan, pihaknya sengaja melibatkan masyarakat pemilih segmen perempuan dari berbagai kalangan di tingkat desa agar informasi kepemiluan dapat diserap oleh masyarakat pelosok. “Sebaran informasi pemilu, apalagi langsung dari KPU, sangat dibutuhkan di masyarakat bawah. Kami berharap bisa terus bersinergi dengan KPU dalam memberikan pendidikan pemilih ke masyarakat,” kata Nanik. (kpujepara)

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 60 kali