
Penanaman Ribuan Pohon Warnai Pelantikan KPPS
Kab-jepara.kpu.go.id – Ribuan pohon ditanam oleh Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) setelah mereka dilantik di masing-masing desa/kelurahan, Kamis (25/1/2023). Di Kabupaten Jepara, ada 24.430 KPPS. Tiap KPPS menanam satu pohon keras di wilayah tempat pemungutan suara (TPS) tiap desa/kelurahan. Pelantikan KPPS itu sekaligus menandai masa kerja mereka selama sebulan. KPPS akan menyelenggarakan tahapan pemungutan dan penghitungan suara di TPS pada 14 Februari 2024.
KPU Kabupaten Jepara melakukan monitoring pelantikan KPPS. Ketua KPU Kabupaten Jepara Ris Andy Kusuma hadir di pelantikan KPPS di Desa Jambu Kecamatan Mlonggo. Anggota KPU Muhammadun hadir di Desa Mambak Kecamatan Pakis Aji. Sedangkan anggota KPU Siti Nurwakhidatun dan Siti Suryani di Desa/Kecamatan Tahunan. KPU RI juga melakukan monitoring pelaksanaan pelantikan KPPS secara serentak secara daring, dan pelantikan di tiga desa di Jepara tersebut termasuk yang dimonitor KPU RI.
Ketua KPU RI Hasyim Asyari dalam sambutan tertulis yang dirilis ke KPU kabupaten/kota se-Indonesia menyatakan KPPS sangat penting perannya sebagai penyelenggara pemilu, sebagaimana diatur dalam Undang-undang Nomor 7/2017 Tentang Pemilihan Umum. Salah satu tugas KPPS adalah melaksanakan pemungutan dan penghitungan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS). “Pada hari ini, Kamis, 25 Januari 2024, dilakukan pelantikan KPPS sebanyak 5.741.127 orang untuk 820.161 TPS. Lokasi pelantikan KPPS tersebar pada 71.000 titik. Pelantikan pada hari ini juga ditandai dengan penanaman 5.709.898 bibit pohon secara serentak di sekitar lokasi pelantikan,” demikian sambutan tertulis Hasyim Asyari.
KPU, lanjutnya, menyadari dengan tercetak banyaknya logistik pemilu berbahan baku kertas, memberikan dampak signifikan terhadap kelestarian alam. KPU memandang pentingnya penanaman bibit pohon sebagai bentuk kepedulian terhadap kelestarian lingkungan. Total kebutuhan kertas dengan berbagai jenis untuk logistik Pemilu 2024 sekitar 65.998 ton atau setara dengan 65.998.000 kilogram kertas. Kebutuhan tersebut dapat diganti dengan menanam 5.709.898 bibit pohon. “Maka diharapkan setiap bibit pohon akan mengganti 11,6 kilogram kertas,” lanjutnya.
Berdasarkan hal tersebut, maka apabila dihitung jumlah bibit pohon 5.709.898 dikalikan 11,6 kg adalah sama dengan 66.234.816 kg atau 66.234 ton. Jumlah tersebut hampir setara atau sebanding dengan kertas yang digunakan dalam Pemilu 2024. “Hal ini sebagai simbol rasa syukur kepada Allah Tuhan Yang Maha Kuasa, rasa terima kasih kepada bumi, dan ikhtiar reboisasi terhadap pohon yang berkontribusi untuk pemenuhan logistik berupa kertas dalam Pemilu 2024,” kata Hasyim Asyari.
Anggota KPU Kabupaten Jepara Muhammadun saat monitoring pelantikan KPPS di Desa Mambak menyatakan pelaksanaan pelantikan berjalan lancar. KPPS yang dilantik mayorotas berusia muda, di bawah 40 tahun. Saat memberikan arahan usai pelantikan, Muhammadun memberi semangat kepada KPPS yang telah dilantik. “Kami ucapkan selamat bekerja dengan tetap menjaga semangat sebagai penyelenggara pemilu. Profesionalitas dan integritas sebagai penyelenggara dijaga bersama, serta tetap menjaga Kesehatan,” kata Muhammadun.
Setelah pelantikan, seluruh anggota KPPS menanam pohon di dekat calon lokasi TPS, seperti pekarangan, dan kebun milik warga. Bibit yang ditanam adalah tanaman keras, di antaranya mahoni, sengon, jati, juga beberapa tanaman buah. “Bibit ini swadaya dari KPPS,” kata Muhammadun.
Setelah pelantikan, selama tiga hari ke depan secara bergelombang dan terbagi dalam beberapa sesi, semua KPPS mengikuti bimbingan teknis penyelenggaraan pemilu di TPS, dengan fasilitator dari Panitia Pemungutan Suara (PPS) di desa/kelurahan masing-masing dan dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) setempat. Fasilitator dari KPU kabupaten Jepara juga akan mendampingi proses bimbingan teknis. (kpujepara)