
Pendidikan Pemilih Tak Boleh Berhenti setelah Pilkada
Kab-jepara.kpu.go.id – Tahapan pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara Pilkada 2024 sudah selesai pada 27 Novemer 2024 lalu. KPU Kabupaten Jepara akan segera melaksanakan tahapan berikutnya, yaitu rekapitulasi penghitungan perolehan suara tingkat kabupaten pada Rabu (4/12/2024). Secara administratif, relawan demokrasi yang dibentuk KPU Kabupaten Jepara tiga bulan lalu telah selesai menunaikan tugas-tugasnya. Namun pendidikan kepada pemilih setelah pilkada nanti masih terus diperlukan dan membutuhkan lebih banyak pihak yang terlibat.
Hal itu mengemuka dalam rapat koordinasi dan evaluasi pelaksanaan sosialisasi dan pendidikan pemilih oleh relawan demokrasi pada Pilkada 2024 di aula KPU Kabupaten Jepara, Selasa (3/12). Rapat koordinasi dibuka Ketua KPU Kabupaten Jepara Ris Andy Kusuma. Hadir di antaranya anggota KPU Siti Nurwakhidatun dan Muhammadun, serta Sekretaris KPU Yuyun Sri Agung P bersama Kasubbag Partisipasi Masyarakat dan SDM Yuli Triyanto. Para relawan demokrasi yang berjumlah 16 orang dari berbagai segmen hadir.
Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM KPU Jepara Muhammadun memandu koordinasi sekaligus evaluasi tersebut. Ia mengapresiasi para relawan demokrasi yang menyosialisasikan dan menyampaikan Pendidikan ke pemilih sepanjang tahapan kampanye sebelum pemungutan suara. “Dari evaluasi sebelumnya, para relawan sudah menyampaikan dinamika yang mereka hadapi saat menyampaikan informasi pilkada ke segmen pemilih. Ada semangat dari pemilih karena sudah mengetahui berbagai informasi sebelumnya, tetapi masih banyak pula yang butuh tambahan informasi secara lebih rinci tentang pilkada,” ungkap Muhammadun.
Secara administratif, kata dia, tugas relawan telah selesai, tetapi secara substansi, pemilih tetap membutuhkan pendidikan dan pengetahuan-pengetahuan dalam berdemokrasi, baik sebagai refleksi atas Pemilu dan Pilkada 2024, maupun untuk pemilu dan pilkada berikutnya, 2029.
Gardana Pujakesuma, relawan demokrasi menilai Pilkada 2024 di jepara berjalan lancar, aman, dan kondusif. Ia berharap pemimpin yang terpilih nanti mampu menghasilkan kebijakan-kebijakan yang produktif untuk masyarakat.
Ngarbiyanto, relawan demokrasi lainnya berharap relawan demokrasi tetap ada di pilkada berikutnya. “Saya melihat justru perlu ditambah jumlah relawan. Kalau bisa semua desa ada agar informasi tahapan pilkada bisa lebih masif,” kata dia.
Danang Kristiawan dalam evaluasinya masih menilai pentingnya data-data dalam pilkada ini ditindaklanjuti dalam kebijakan sosialisasi dan pendidikan politik di masa mendatang. “Misalnya kalau partisipasinya 65 persen, maka siapa yang menggunakan hak pilih, dan dari kalangan usia berapa. Bagi yang tidak hadir ke TPS, juga perlu dilihat, dari kalangan pemilih segmen apa dan di rentang usia berapa yang dominan. Data-data ini penting karena pendidikan politik ke depan masih perlu dilakukan sehingga bisa terpetakan dengan lebih jelas,” kata dia. Secara umum, ia menilai pilkada berjalan dengan lancar dan damai, meskipun dari angka partisipasi dan kualitas masih perlu terus ditingkatkan. (kpujepara)