Berita

Tiga Kali Debat Kandidat Berjalan Lancar

Kab-jepara.kpu.go.id – KPU Kabupaten Jepara telah menyelenggarakan tiga kali debat terbuka calon bupati dan wakil bupati Jepara untuk Pilkada 2024, atau sesuai dengan jumlah maksimal pelaksanaan sebagaimana ketentuan regulasi. Debat terakhir berlangsung pada Minggu (17/11/2024) di Eat & Meet Restaurant Bandengan. Debat yang berlangsung tiga kali itu semuanya berjalan lancar.

Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia (SDM) KPU Kabupaten Jepara Muhammadun, Selasa (19/11) mengatakan, debat ketiga atau terakhir memperlihatkan antusiasme dari semua pasangan calon, juga dari masing-masing pendukung yang hadir di lokasi debat. “KPU mengapresiasi semua pihak yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung dalam pelaksanaan tiga kali debat yang semuanya berjalan lancar. Tujuan debat sebagaimana ketentuan regulasi dapat terlaksana,” kata Muhammadun.

Debat pertama dilaksanakan di Ono Joglo, Bandengan pada 27 Oktober 2024 dan disiarkan langsung oleh TVKU. Sedangkan debat kedua di Eat & Meet Restaurant Bandengan yang disiarkan langsung MetroTV. Lokasi debat kedua sama dengan debat ketiga. Untuk debat ketiga atau terakhir disiarkan TVRI.

Muhammadun menjelaskan, di antara kunci kelancaran pelaksanaan tiga kali debat adalah semua pihak yang terlibat sama-sama menjalankan tugas pokok dan fungsi masing-masing. Selain itu sama-sama menaati ketentuan-ketentuan debat sebagaimana diatur dalam regulasi maupun komitmen-komitmen yang dibangun sebelum pelaksanaan debat terbuka. “Di semua pelaksanaan debat, kami berkoordinasi dengan semua pihak yang berhubungan langsung dengan debat. Setidaknya kami berkoordinasi dua kali di setiap menjelang debat. Koordinasi ini penting untuk menyamakan persepsi dan aturan main dalam debat,” kata Muhammadun.

Pihak-pihak yang dilibatkan dalam koordinasi debat adalah pasangan calon melalui petugas penghubung (LO), tim kampanye, Bawaslu, Polres dan Kodim, lembaga penyiaran atau televisi yang menyiarkan, serta penyelenggara. Di luar dengan pihak-pihak tersebut, KPU juga intensif berkoordinasi dengan tim perumus debat yang di antaranya bertugas mendesain debat sekaligus memilih tema dan menentukan subtema debat, serta tim panelis yang menyusun pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dalam debat. Di hari pelaksanaan debat, sebelum debat berlangsung, KPU juga berkoordinasi dengan moderator untuk memastikan moderator menjalankan tugasnya sesuai ketentuan. Dukungan pemerintah daerah sangat penting dalam tahapan kampanye ini.

KPU, kata Muhammadun, mengacu pada Peraturan KPU Nomor 13 tahun 2024 tentang Kampanye Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota. Selain itu juga berpedoman pada regulasi turunannya, yakni Keputusan KPU Nomor 1363 tahun 2024. 

“LO maupun tim kampanye masing-masing pasangan calon proaktif dan komunikatif dengan kami. Mereka juga memegang komitmen, misalnya dalam hal pendukung yang hadir menaati ketentuan jumlah maupun tata tertib pelaksanaan,” lanjut Muhammadun. 

Secara khusus, KPU mengapresiasi Polres bersama Kodim yang secara total membantu dalam kelancaran kegiatan, khususnya dalam hal pengamanan. “Kami banyak mendapatkan masukan-masukan dari Polres maupun Kodim dalam setiap rapat koordinasi. Masukan-masukan itu seputar bagaimana memitigasi semua potensi dalam pengamanan, baik di titik keberangkatan sampai ke lokasi debat, sampai Kembali pulang dari Lokasi debat ke titik kumpul,” kata Muhammadun. 

Ia menambahkan, ada puluhan ribu penonton yang menyaksikan debat tersebut melalui kanal YouTube KPU Jepara. Masyarakat yang masih melewatkan debat pertama, kedua, dan ketiga, masih dapat menyimaknya dari kanal tersebut. “Debat ini di antaranya ajang untuk mengetangahkan visi, misi, dan program kerja dari calon bupati dan wakil bupati di hadapan masyarakat luas, sehingga dapat menjadi salah satu referensi informasi masyarakat pemilih,” ujar Muhammadun. (kpujepara)

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 448 kali