Berita

KPU Jepara Paparkan Potensi Masalah Pemilu 2024

Kab-jepara.kpu.go.id - Tahapan Pemilu 2024 sudah berjalan lebih dari setahun sejak dimulainya tahapan pertama 22 Juni 2022 lalu. Dan kini pemilu tinggal menyisakan lima bulan langi menuju 14 Februari 2024. Selain telah menyelesaikan sejumlah tahapan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jepara telah menginventarisasi berbagai potensi persoalan yang memungkinkan terjadi pada Pemilu 2024.

Berbagai potensi masalah dipaparkan oleh ketua KPU Kabupaten Jepara Subchan Zuhri, saat diundang menjadi narasumber dalam kegiatan  Rapat Gepar Opsnal Polres Jepara dan Siskamtibmas Jelang Pemilu 2024. Acara tersebut diselenggarakan Polres Jepara di aula Mapolres, Rabu (13/9/2023) dengan peserta kapolres, wakapolres, kabag, kasat, dan kapolsek se Kabupaten Jepara.

Subchan menjelaskan, sampai saat ini tahapan pemilu yang sudah dilalui sudah banyak. Di antaranya penetapan daftar pemilih tetap (DPT). “Di Kabupaten Jepara ada 914.996 pemilih. Ada 3.490 tempat pemungutan suara (TPS), dua diantaranya merupakan TPS khusus yang ada di rumah tahanan Jepara,” terangnya.

Selain penetapan DPT, KPU juga telah menetapkan partai politik peserta pemilu, penetapan daftar calon sementara (DCS) anggota DPR, DPD dan DPRD. “Daftar calon sementara anggota DPRD Jepara sudah kami tetapkan dan kami umumkan pada 19 sampai 23 Agustus lalu. Saat ini KPU akan melakukan pencermatan rancangan daftar calon tetap (DCT),” tambahnya.

Selain menyampaikan tahapan-tahapan pemilu yang sudah dan akan dilaksanakan, Subchan juga memaparkan beberapa potensi yang akan dihadapi. Di antaranya potensi masalah pada saat tahapan kampanye. Tahapan kampanye sendiri baru akan dimulai pada 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024.

Menurutnya, pada tahapan kampanye penting menjadi perhatian bersama, khsusnya penyelenggara pemilu maupun Polri sebagai intitusi pengamanan. “Polres punya andil besar dalam mendukung kelancaran tahapan kampanya pemilu. Oleh karenanya KPU berharap sinergitas penyelenggara pemilu dengan Polri akan terjalin balik,” katanya.

Selain tahapan kampanye, Subchan juga menyampaikan potensi masalah pada tahapan pengelolaan dan pendistribusian alat perlengkapan pemungutan suara atau logistik pemilu. Jepara memiliki daerah kepulauan, memiliki daerah pegunungan dan daerah-daerah pelosok. “Pendistribusian logistik pemilu perlu mendapat dukungan dari berbagai pihak, apalagi awal tahun 2024 Jepara biasanya dihadapkan dengan cuaca ekstrim,” jelasnya.

 

Lebih lanjut Subchan mengatakan, pada Pemilu 2024 ini penting untuk dijalin sinergitas penyelenggara pemilu dengan semua jajaran termasuk Polri baik di tingkat polres, polsek sampai bhabinkamtibmas yang ada di masyakat.

Hal senada disampaikan Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan SIK M.PICT M.Krim. Ia meminta jajarannya untuk terus membangun komunikasi dan meningkatkan sinergitas dengan semua stakeholder khususnya menghadapi Pemilu 2024 ini. Polres komitmen untuk menjamin keamanan pelaksanaan pemilu di Kabupaten Jepara. (humas kpu)

 

 

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 56 kali