Berita

65 Persen Pemilih Hadir di TPS pada Pilkada 2024 

Kab-jepara.kpu.go.id – Sebanyak lebih dari 65 persen pemilih hadir di TPS pada Pilkada 2024 untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur serta bupati dan wakil bupati. Pilkada 2024 dengan menyerentakkan dua jenis pemilihan tersebut adalah yang pertama sepanjang Sejarah. Penyelenggaraan pemungutan dan penghitungan suara berjalan relatif lancar, dan kini sedang persiapan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara di tingkat kecamatan. Anggota KPU Kabupaten Jepara Muhammadun, Jumat (29/11/2024) mengatakan, angka kehadiran pemilih di TPS untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur adalah 65,37 persen, atau naik dibanding pemilihan gubernur dan wakil gubernur terakhir (2018) yaitu 60,87 persen. Pada pemilihan gubernur dan wakil gubernur Pilkada 2024 ini, jumlah daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 919.276 pemilih, dan yang menggunakan hak pilih 600.920 pemilih (65,37 persen). Sedangkan tingkat kehadiran pemilih di TPS untuk pemilihan bupati dan wakil bupati adalah 65,26 persen, atau turun dibanding jenis pemilihan serupa pada 2017 sebesar 73,95 persen. Pada pemilihan bupati dan wakil wakil bupati Pilkada 2024 ini, jumlah DPT sebanyak 919.276 pemilih, dan yang menggunakan hak pilih 599.909 pemilih (65,26 persen). Ia mengatakan, angka kehadiran ini dari data formulir C.HASIL-KWK yang diunggah Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) daeri tiap TPS ke aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap). “Masyarakat juga dapat mengakses formulir tersebut melalui laman https://pilkada2024.kpu.go.id. Formulir bisa diunduh,” kata Muhammadun. Ia menjelaskan, keserantakan Pilkada 2024 ini menjadi yang pertama. Waktu penyelenggaraan pilkada juga ada di tahun yang sama dengan pemilu. Untuk membandingkan dengan pilkada sebelumnya, juga berbeda karena penyelenggaraannya tidak serentak. Pemilihan bupati dan wakil bupati terakhir pada 2017, sedangkan pemilihan gubernur dan wakil gubernur pada 2018. Angka kehadiran pemilih dalam dua kali pemilu, baik 2019 maupun 2024 di Jepara cukup tinggi, di atas 82 persen, bahkan pemilu 2024 sampai 85 persen. Namun membandingkannya dengan pilkada situasinya berbeda, terutama dari sisi peserta pemilu dan peserta pilkada yang spektrumnya berbeda.  “Sikap-sikap dan kecenderungan pemilih, kondisi dan situasi peserta pilkada, baik calon maupun tim kampanye dalam berinteraksi dengan pemilih, atmosfer politik dan dinamika di daerah, sampai penyelenggaraan pilkadanya dapat dikaji secara terbuka, misalnya melalui riset terbaru.  Hal-hal tersebut setidaknya dapat memberikan pengaruh pada tingkat kehadiran pemilih di TPS. Atau riset dimensi lain terkait hal yang menyangkut kualitas dan substansi pilkada,” jelas Muhammadun. Secara umum, lanjut dia penyelenggaraan Pilkada 2024 berjalan lancar, setidaknya sampai pada tahapan pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara. Selanjutnya Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) akan melaksanakan pleno rekapitulasi dalam rentang pada 29 November-1 Desember, dan di tingkat KPU kabupaten pada 4-5 Desember. (kpujepara)

KPU Gelar Doa Bersama untuk Kelancaran Pilkada 2024

Kab-jepara.kpu.go.id – KPU Kabupaten Jepara menyelenggarakan doa bersama, berharap pelaksanaan Pilkada 2024 berjalan lancar dan damai. Doa bersama dipanjatkan para tokoh lintas agama di aula KPU Kabupaten Jepara, Senin (25/11/2024). Doa bersama dihadiri perwakilan Forkopimda, Bawaslu, para tokoh lintas agama, disabilitas, pimpinan parpol, perwakilan pasangan calon, dan tokoh masyarakat. Ketua KPU Kabupaten Jepara Ris Andy Kusuma bersama empat anggota, yaitu Haris Budiawan, Muhammadun, Siti Nurwakhidatun, dan Siti Suryani. “Kita sama-sama berdoa, berharap Pilkada 2024 ini berjalan dengan lancar, aman dan damai,” kata Ris Andy Kusuma.  Dari Agama Islam, doa dipimpin Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Jepara Dr KH Mashudi Mag, berikutnya dari Agama Kristen Pendeta Danang Kristiawan, disusul dari Agama Hindu oleh Jero Mangku Adi Supaino, dan dari Agama Budha oleh Romo Pandega Guna Darma. Pada Senin (25/11) ada distribusi logistik pilkada dari kecamatan ke desa/kelurahan. Lalu pada Selasa (26/11), logistic dari desa/kelurahan dikirim ke masing-masing Lokasi TPS, dipersiapkan kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk pelaksanaan pemungutan suara pada Rabu (27/11). (kpujepara)

Polres Geser Pasukan untuk Pengamanan TPS

Kab-jepara.kpu.go.id – Polres Jepara mulai menggeser pasukan ke desa/kelurahan untuk persiapan pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada pelaksanaan Pilkada 2024. Pemungutan suara di TPS akan berlangsung pada Rabu, 27 November. Dalam mengamankan Pilkada 2024, anggota Polres diminta tetap menjaga profesionalitas, integritas, dan netralitas. Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan menyampaikan hal itu saat memberikan amanat dalam apel pergeseran pasukan dalam pengamanan tahapan pemungutan dan penghitungan suara Pilkada 2024 di halaman Mapolres Jepara, Senin (25/11). Pengamanan itu bagian dari Operasi Mantap Praja Candi 2024-2025. Hadir di antaranya Dandim 0719/Jepara Letkol Arm Choirul Cahyadi, Kepala Kejaksaan Negeri Jepara RA Dhini Ardhany, anggota KPU Kabupaten Jepara Muhammadun, anggota Bawaslu Jepara Shohibul Habib, Kepala Dinas Satpol PP, dan Plt Kepala Bakesbangpol Budi Prisulistyono. Seluruh anggota Polres dari semua polsek mengikuti apel pergeseran pasukan tersebut, beserta anggota Kodim, dan Linmas dari Satpol PP.  Kapolres mengatakan, ada 1.743 TPS yang akan menjadi objek pengamanan agar pelaksanan pemungutan dan penghitungan berlangsung aman dan lancar. “Tiap dua anggota akan konsentrasi mengamankan enam TPS. Di luar itu ada dua Linmas yang menjadi petugas ketertiban di tiap TPS. Pasukan pengamanan ini juga mendapatkan dukungan penuh dari Kodim,” kata Kapolres saat konferensi pers usai apel. Sebelum pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara, anggota Polres juga mengawal distribusi logistik dari kecamatan ke desa/kelurahan, dan sampai ke TPS. Anggota KPU Jepara Muhammadun mengatakan, pengiriman logistik pilkada dari KPU ke 16 kecamatan sudah terlaksana dengan lancar. Mulai Senin (25/11) ini logistik pilkada mulai bergeser dari kecamatan ke desa/kelurahan. “Pada Selasa, atau sehari sebelum hari pemungutan suara, logistik sudah bergeser ke masih-masing lokasi TPS,” kata Muhammadun. (kpujepara)

KPU Distribusikan Logistik Pilkada ke Kecamatan dalam Tiga Hari

Kab-jepara.kpu.go.id - Distribusi logistik Pilkada dimulai 21 sampai 23 November 2024. KPU Jepara mendahulukan pendistribusian logistik ke Karimunjawa dan enam kecamatan terjauh yakni, Kecamatan Nalumsari, Welahan, Mayong, Donorojo, Keling dan Kembang pada 21 November. Hal tersebut diungkapkan Ketua KPU Kabupaten Jepara Ris Andy Kusuma saat acara seremonial pendistribusian logistik di Gudang Logistik KPU Jepara yang berada di Desa Sukosono, Kamis (20/11/2024) sore. Acara tersebut dihadiri oleh anggota KPU Jawa Tengah Basmar Perianto Amron, Sekda sekaligus Ketua Desk Pilkada Jepara, Edy Sujatmiko, beserta unsur Forkopimda dan Ketua Bawaslu Jepara Sujiantoko. Pada hari kedua, yaitu 22 November, lanjut Ris Andy, pendistribusian logistik dilanjutkan ke Kecamatan Kalinyamatan, Pecangaan, Batealit, Bangsri, Mlonggo dan Pakis Aji. Dan hari terakhir 23 November pendistribusian ke Kecamatan Jepara, Tahunan dan Kedung. "Ditengah musim hujan untuk memastikan agar logistik sampai ke kecamatan dengan aman, KPU Jepara melapisi armada yang digunakan untuk pendistribusian logistik dengan terpal," kata Ris Andy. Sementara itu Sekda Jepara Edy Sujatmiko mengatakan dengan kesigapan bersama antara Forkopimda, KPU dan Bawaslu mari kita kawal dan dukung bersama distribusi logistik agar bisa sampai tujuan dengan aman dan tepat waktu.  "Dan semoga pilkada di Jepara nanti dalam pelaksanaannya berjalan lancar dan menghasilkan pemimpin yang baik dan amanah," harap Edy Sujatmiko. (kpujepara)

Tiga Kali Debat Kandidat Berjalan Lancar

Kab-jepara.kpu.go.id – KPU Kabupaten Jepara telah menyelenggarakan tiga kali debat terbuka calon bupati dan wakil bupati Jepara untuk Pilkada 2024, atau sesuai dengan jumlah maksimal pelaksanaan sebagaimana ketentuan regulasi. Debat terakhir berlangsung pada Minggu (17/11/2024) di Eat & Meet Restaurant Bandengan. Debat yang berlangsung tiga kali itu semuanya berjalan lancar. Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia (SDM) KPU Kabupaten Jepara Muhammadun, Selasa (19/11) mengatakan, debat ketiga atau terakhir memperlihatkan antusiasme dari semua pasangan calon, juga dari masing-masing pendukung yang hadir di lokasi debat. “KPU mengapresiasi semua pihak yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung dalam pelaksanaan tiga kali debat yang semuanya berjalan lancar. Tujuan debat sebagaimana ketentuan regulasi dapat terlaksana,” kata Muhammadun. Debat pertama dilaksanakan di Ono Joglo, Bandengan pada 27 Oktober 2024 dan disiarkan langsung oleh TVKU. Sedangkan debat kedua di Eat & Meet Restaurant Bandengan yang disiarkan langsung MetroTV. Lokasi debat kedua sama dengan debat ketiga. Untuk debat ketiga atau terakhir disiarkan TVRI. Muhammadun menjelaskan, di antara kunci kelancaran pelaksanaan tiga kali debat adalah semua pihak yang terlibat sama-sama menjalankan tugas pokok dan fungsi masing-masing. Selain itu sama-sama menaati ketentuan-ketentuan debat sebagaimana diatur dalam regulasi maupun komitmen-komitmen yang dibangun sebelum pelaksanaan debat terbuka. “Di semua pelaksanaan debat, kami berkoordinasi dengan semua pihak yang berhubungan langsung dengan debat. Setidaknya kami berkoordinasi dua kali di setiap menjelang debat. Koordinasi ini penting untuk menyamakan persepsi dan aturan main dalam debat,” kata Muhammadun. Pihak-pihak yang dilibatkan dalam koordinasi debat adalah pasangan calon melalui petugas penghubung (LO), tim kampanye, Bawaslu, Polres dan Kodim, lembaga penyiaran atau televisi yang menyiarkan, serta penyelenggara. Di luar dengan pihak-pihak tersebut, KPU juga intensif berkoordinasi dengan tim perumus debat yang di antaranya bertugas mendesain debat sekaligus memilih tema dan menentukan subtema debat, serta tim panelis yang menyusun pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dalam debat. Di hari pelaksanaan debat, sebelum debat berlangsung, KPU juga berkoordinasi dengan moderator untuk memastikan moderator menjalankan tugasnya sesuai ketentuan. Dukungan pemerintah daerah sangat penting dalam tahapan kampanye ini. KPU, kata Muhammadun, mengacu pada Peraturan KPU Nomor 13 tahun 2024 tentang Kampanye Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota. Selain itu juga berpedoman pada regulasi turunannya, yakni Keputusan KPU Nomor 1363 tahun 2024.  “LO maupun tim kampanye masing-masing pasangan calon proaktif dan komunikatif dengan kami. Mereka juga memegang komitmen, misalnya dalam hal pendukung yang hadir menaati ketentuan jumlah maupun tata tertib pelaksanaan,” lanjut Muhammadun.  Secara khusus, KPU mengapresiasi Polres bersama Kodim yang secara total membantu dalam kelancaran kegiatan, khususnya dalam hal pengamanan. “Kami banyak mendapatkan masukan-masukan dari Polres maupun Kodim dalam setiap rapat koordinasi. Masukan-masukan itu seputar bagaimana memitigasi semua potensi dalam pengamanan, baik di titik keberangkatan sampai ke lokasi debat, sampai Kembali pulang dari Lokasi debat ke titik kumpul,” kata Muhammadun.  Ia menambahkan, ada puluhan ribu penonton yang menyaksikan debat tersebut melalui kanal YouTube KPU Jepara. Masyarakat yang masih melewatkan debat pertama, kedua, dan ketiga, masih dapat menyimaknya dari kanal tersebut. “Debat ini di antaranya ajang untuk mengetangahkan visi, misi, dan program kerja dari calon bupati dan wakil bupati di hadapan masyarakat luas, sehingga dapat menjadi salah satu referensi informasi masyarakat pemilih,” ujar Muhammadun. (kpujepara)

KPU Jepara Memetakan TPS Rawan Bencana

Kab-jepara.kpu.go.id - Komisi Pemiihan Umum (KPU) Kabupaten Jepara menggelar Rapat Koordinasi bersama stakeholder terkait pemetaan Tempat Pemungutan Suara (TPS) rawan bencana dan pelayanan pindah memilih sampai dengan H-7 pemungutan suara di aula KPU Jepara, Jumat (15/11). Hadir dalam kegiatan tersebut perwakilan dari Polres Jepara, Kodim, Satpol PP dan Damkar, BPBD, Disdukcapil, Rutan Kelas IIB Jepara, RSUD Kartini, PKU MUhammadiyah Mayong, Pondok Pesantren Balekambang Jepara, Universitas Diponegoro Marine Science Techno Park Teluk Awur, Bagian Pemerintahan Setda Jepara, Badan Kesbangpol, Rumah Sakit Islam Sultan Hadlirin, dan perwakilan dari Tim Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Jepara. Anggota KPU Jepara Divisi Perencanaan Data dan Informasi Siti Nurwakhidatun yang memimpin rakor tersebut menyampaikan bahwa pemetaan ini penting dilakukan sebagai bentuk kesiapan KPU dalam melaksanakan tahapan pemungutan suara nanti yang dilaksanakan pada tanggal 27 November 2024 yang sudah memasuki musim penghujan. Dari hasil koordinasi dipetakan ada enam kecamatan yang terdapat titik lokasi TPS rawan bencana yaitu di Desa Sumberrejo dan Clering Kecamatan Donorojo, Desa Tempur Kecamatan Keling, Desa Tanjung Kecamatan Pakis Aji, Desa Batuikali Kecamatan Kalinyamatan, Desa Bungu, Mayong Kidul, Paren, dan Dorang di Kecamatan Mayong, Desa Sowan Kidul Kecamatan Kedung, Desa Gerdu Kecamatan Pecangaan, dan Desa Gedangan Kecamatan Welahan. Nugroho, perwakilan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyampaikan masih akan berkoordinasi dengan KPU Jepara terkait titik koordinat TPS yang akan dilakukan pemetaan lebih lanjut sampai dengan titik lokasi TPS. Hal itu dilakukan untuk pencegahan maupun penanggulangan lebih dini apabila terjadi bencana banjir atau longsor yang sering terjadi di enam kecamatam tersebut. Terkait pelayanan pindah memilih untuk 4 kategori alasan, KPU Jepara beserta jajaran adhoc di bawahnya akan siap memberikan pelayanan sampai dengan 20 November 2024 pukul 23.59 WIB. (kpujepara)