Berita

Gelar Lomba untuk Tingkatkan Semangat Kerja Bersama

JEPARA – Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke 72, Selasa (15/8) KPU Kabupaten Jepara menggelar sejumlah perlombaan. Lomba-lomba yang diikuti para komisioner KPU Jepara dan jajaran sekretariat itu digelar dalam rangka meningkatkan kembali semangat kebersamaan sebagai lembaga yang kuat dalam menyelenggarakan pemilu. Lomba yang diselenggarakan dalam menyambut HUT RI ke-72 tersebut adalah lomba makan kerupuk, balap gapyak beregu, memasukkan pensil dalam botol beregu, pukul air, dan lomba tenis meja. “Momen menyambut HUT RI ke 72 ini menjadi kesempatan untuk memupuk kembali semangat kebersamaan kita di sela kesibukan rutin,” lata Subchan Zuhri, Komisioner KPU Jepara divisi SDM dan Parmas. Meski lomba yang digelar sifatnya hiburan dan permainan, namun diharapkan akan mampu me-refresh semangat kebersamaan komisioner dan jajaran sekretariat KPU Jepara. “Dalam lomba ini juga diperlukan kerjasama di dalam regu. Hal ini menjadi contoh bagaimana KPU sebagai penyelenggara pemilu harus mengutamakan kerjasama antar anggota dan sekretariat,” tambahnya. Tema kerjasama ini juga sejalan dengan tema HUT RI Ke-72 yang telah dicanangkan oleh pemerintah, yakni #Indonesia_Kerja_Bersama. Semangat kerja bersama itu sebenarnya sudah menjadi salah satu nilai yang ditanamkan di dalam KPU. Apalagi, KPU yang bersifat kolektif kolegial, tentu sangat relevan untuk terus meningkatkan semangat kerja sama ini dalam kesehariannya. Saat ini, KPU Jepara juga akan kembali menjalankan tahapan pemlihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Tahun 2018, serta tahapan Pemilu 2019. Untuk itu, semangat kerja bersama sebagai wujud dari kolektif kolegial di tubuh KPU menjadi penting untuk terus dipupuk. (Hupmas KPU Jepara)

Pilkatos Serentak 2017 Segera Digelar

JEPARA – Pemilihan Ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (Pilkatos) tingkat SMA/MA/SMK akan kembali digelar serentak tahun ini. Program Pilkatos serentak ini sudah digagas Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jepara sejak 2015 lalu, dan tahun ini adalah penyelenaggaraan yang ketiga kalinya. Pilkatos serentak tingkat SLTA se Kabupaten Jepara ini telah dijadwalkan terselenggara pada 24 Agustus mendatang. Saat ini KPU Jepara sedang menggelar bimbingan teknis (bimtek) untuk pengurus OSIS dan guru pembina OSIS di seluruh SMA/MA/SMK. Selasa (25/7), bimtek tatacara pelaksanaan Pilkatos digelar KPU bekerjasama dengan Kementerian Agama Kabupaten Jepara. Bimtek yang diselenggarakan di aula Kemenag itu diikuti sekitar 120 peserta, yang terdiri dari delegasi 60 MA se Jepara. Divisi SMD dan Parmas KPU Jepara, Subchan Zuhri yang menjadi narasumber bimtek tersebut menjelaskan, Pilkatos serentak tingkat SLTA ini akan terus digelar tiap tahunnya. “Melalui Pilkatos serentak inilah para siswa SMA/MA dan SMK akan bisa belajar berdemokrasi. Para siswa akan merasakan bagaimana dinamika pemilu,” katanya. Diterangkan pula, dalam materi bimtek pelaksanaan Pilkatos, KPU menekankan agar seluruh tahapan pelaksanaan Pilkatos harus dijalankan oleh siswa. Guru hanya mendampingi dan berperan sebagai pembimbing jika siswa mengalami kendala. “Kalau tahapan Pilkatos saja masih dijalankan para bapak atau ibu guru, lantas kapan siswa-siswi akan belajar menjadi penyelenaggara?,” kata Subchan. Oleh karena itu, dalam Bimtek tersebut, semua tahapan dan teknis penyelenggaraan disampaikan secara detail oleh KPU. Diharapan para siswa yang mengikuti bimtek akan segera menindaklanjuti dengan mentransformasikan hasilnya ke pengurus OSIS yang lain dan segera menjalankan tahapan Pilkatos. Tahapan Pilkatos sendiri akan dimulai pada 1 Agustus diawali dengan pembentukan badan penyelenggara atau panitia penyelenggara Pilkatos. Kepala kemenag Jepara yang diwakili Kepala Subbag TU Dra. Hj Lutfiah mengapresiasi kegiatan Pilkatos serentak yang sudah dijalankan KPU sejak 2015 tersebut. Kemenag Jepara, lanjutnya akan terus mendukung kegiatan KPU yang berkaitan dengan peningkatan pendidikan demokrasi di sekolah-sekolah, khususnya di MA yang ada di bawah kewenangannya. Luftiah juga memberikan motivasi kepada para siswa agar memaksimalkan kesempatan dalam belajar demokrasi dan berorganisasi. “Menjadi siswa itu jangan hanya pandai dalam ilmu pengetahuan saja. Harus dilengkapi dengan pengalaman berorganisasi. Banyak orang-orang penting di negeri ini yang besar karena aktif dalam berbagai organisasi,” terangnya. Sementara itu, Bimtek Pilkatos untuk SMA/SMK yang di bawah naungan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga dijadwalkan pada Senin, 31 Juli mendatang di aula Disdikpora Jepara. (hupmas KPU Jepara)   Untuk mendapatkan contoh Surat Keputusan OSIS tentang Tata Cara Pelaksanaaan Pilkatos 2017 dapat diunduh di bawah ini: Contoh Surat Keputusan OSIS untuk Juknis Pilkatos

KPU Jepara Gelar Diseminasi Hasil Pilkada

JEPARA – Seluruh tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Jepara Tahun 2017 telah tuntas dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jepara. Sebagai pemungkasnya, KPU Jepara Selasa (20/6) menggelar diseminasi hasil-hasil Pilbup. Diseminasi hasil Pilbup Jepara 2017 digelar di Rumah Makan Maribu Jepara dengan menghadirkan tiga narasumber sekaligus. Pertama dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Univeristas Islam Nahdlatul Ulama (UNISNU) Jepara, kemudian anggota DKPP periode 2012-2017 Dr. Nur Hidayat Sardini, S.Sos, MSi, dan Ketua KPU Jawa Tengah Drs. Joko Purnomo. Narasumber dari LPPM UNISNU yang diwakili Ahmad Syaifuddin, MSI dihadirkan untuk mempresentasikan hasil riset terkait kebijakan pembagian dan pengembalian formulir C6-KWK pada Pilbup Jepara 2017. Hasil riset itu merupakan kerjasama KPU Jepara dengan LPPM UNISNU dalam rangka mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan seorang pemilih masuk varian pemilih tidak dikenal dalam data rekapitulasi pengembalian C6-KWK. Riset juga bertujuan untuk menyempurnakan format administrasi pengembalian formulir C6-KWK sebagai alat kontrol yang kredibel. Riset dari LPPM UNINSU itu juga menemukan format alternatif pengukuran tingkat partisipasi pemilih dengan adanya pengembalian formulir C6-KWK. Yang semula partisipasi pemilih mencapai 74 persen, setelah diukur dari data yang dikurangi formulir C6-KWK yang dikembalikan menjadi 79 persen. Sementara itu, Dr. Nur Hidayat Sardini, S.Sos, M.Si hadir untuk menyampaikan materi dengan tema “Integritas, Netralitas dan Profesionalime Kunci Sukses Pilkada”. Menurutnya penyelenggara pemilu wajib menjaga tiga hal itu untuk dapat menyelenggarakan pemilu yang berintegritas. “Penyelenggara pemilu wajib menguasai regulasi pemilu dan menjaga kode etik. Saya percaya KPU Jepara sudah baik dalam menyelenggarakan pilkada meskipun juga sempat diadukan ke DKPP,” kata NHS, panggilan dari Nur Hidayat Sardini. Adapun Drs. Joko Purnomo hadir mewakili Ida Budhiati, SH, MH yang sebelumnya bersedia hadir untuk menyampaikan materi “Dinamika Pencalonan pada Pilkada 2017”. Ida Budhiati yang merupakan komisioner KPU RI 2012-2017 batal hadir ke Jepara karena ada rapat pleno sebagai anggota DKPP 2017-2022. Ketua KPU Jepara M Haidar Fitri menyampaikan, tahapan penyelenggaraan Pilbup Jepara 2017 telah tuntas. Diseminasi ini menjadi kegiatan pemungkas untuk mengakhiri tahapan Pilbup. Pihaknya juga menyampaikan ucapan terimakasih atas dukungan partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan Pilbup sehingga berjalan lancar, aman, berbudaya, damai dan berintegritas. (Hupmas KPU Jepara)  

Kerjakan Riset, KPU Gandeng LPPM-UNISNU

JEPARA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jepara akan mengadakan riset terkait pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Jepara Tahun 2017. Riset yang dilakukan KPU ini terkait kebijakan pendistribusian dan pengembalian formulir C6-KWK kepada pemilih. Dalam riset ini KPU Jepara menggandeng Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Islam Nahdlatul Ulama (LPPM-UNISNU) Jepara. Kerjasama dalam hal penelitian ini bukan yang pertama kalinya. Sebelumnya, 2015 lalu KPU juga pernah menjalin kerjasama dalam melakukan penelitian perilaku pemilih dalam Pemilihan Umum 2014. Selasa (30/5/2017), KPU Jepara telah menggelar diskusi dengan LPPM-UNISNU untuk pelaksanaan riset ini. Diskusi yang digelar di ruang seminar rektorat UNISNU itu dihadiri Ketua KPU Jepara M Haidar Fitri, dan anggotanya Anik Sholihatun, Andi Rahmat dan Subchan Zuhri serta dari jajaran sekretariat. Sementara dari pihak UNISNU juga hadir Wakil Rektor I, Drs. Akhirin Ali, M.Ag, ketua LPPM Purwo Adi Wibowo dan para staf peneliti. Ketua KPU Jepara M Haidar Fitri mengungkapkan, kerjasama penelitian ini melanjutkan dari MoU antara KPU dan UNISNU dalam hal pendidikan politik dan partisipasi masyarakat. MoU yang sudah dibangun sejak 2014 lalu itu perlu ditindaklanjuti dengan kerjasama-kerjasama yang produktif untuk meningkatkan kualitas demokrasi di Jepara. Dalam kegiatan riset kali ini, KPU ingin meneliti terkait kebijakan pembagian dan pengembalian formulir C6-KWK kepada pemilih pada saat Pilbup 2017 lalu. “Riset ini diharapkan akan memberi gambaran yang jelas dan bisa memberikan rekomendasi untuk perbaikan proses pemilu berikutnya,” katanya. Sementara, Andi Rahmat, dari KPU Jepara menambahkan, dalam riset kali ini telah dirumuskan sejumlah rumusan masalah. Dari berbagai rumusan masalah itu diharapkan akan menemukan faktor pengembalian formulir C6 dengan varian pemilih tidak dikenal, kemudian menyempurnakan format admimistrasi pengembalian formulir C6-KWK sebagai alat kontrol yang kredibel, memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang tujuan pemberian formulir C6-KWK, dan membauat alternatif pengukuran tingkat partisipasi politik pemilih dengan adanya variabel data rekapitulasi formulir C6-KWK. Wakil Rektor I Drs. Akhirin Ali mengapresiasi atas adanya kerjasama antara KPU Jepara dan LPPM-UNSINU ini. Pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin agar dalam penelitian ini dapat dijalankan secara tepat, akurat, dan memberi manfaat bagi perbaikan ke depan. (**)

Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Pilbup Jepara Siap Digelar

JEPARA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jepara Selasa (21/2) menggelar rapat koordinasi dalam rangka persiapan pelaksanaan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Jepara Tahun 2017 tingkat kabupaten. Turut hadir dalam acara tersebut Panwaslih, Polres Jepara, Kodim 0719, Kejaksaan Negeri, Badan Kesbangpol, Disdukcapil, Satpol PP, Desk Pilkada, dan masing-masing perwakilan tim sukses pasangan calon. Rapat koordinasi yang dipimpin ketua KPU Jepara M Haidar Fitri dan dihadiri seluruh komisioner KPU Jepara tersebut sebagai persiapan untuk pelaksanaan rekapitulasi penghitungan perolehan suara Pilbup. “Rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat kabupaten akan dilaksanakan besok pagi Rabu tanggal 22 Februari 2017 mulai pukul 10.00,” kata Ketua KPU Jepara M. Haidar Fitri. Haidar menyebutkan masing-masing pasangan calon akan diperbolehkan menghadirkan dua saksi dan didampingi oleh dua orang staf untuk mendokumentasi dan bagian operator IT. Ia menambahkan saksi yang dapat berbicara dalam forum hanya yang mendapat surat mandat secara tertulis dari masing-,masing pasangan calon. Dalam rapat koordinasi tersebut, salah satu perwakilan tim paslon nomor urut 1, Sutarjo menyampaikan agar pelaksaan rekapitulasi berjalan lancar dan kondusif, diharapkan tidak ada pengerahan massa dari paslon manapun. “Saya tekankan, tolonglah besok jangan mengerahkan massa supaya besok dalam rekapituias suara bisa kondusif. Kalaupun ada permasalahan-permasalahan kami harap dapat diselesaikan dengan musyawarah mencari solusi. Jika tidak ada solusi ya ada ruang hukum yang dapat ditempuh.” Terangnya. Usulan itu langsung diamini oleh peserta rapat, termasuk dari perwakilan tim paslon nomor urut 2. Khoirul Anam, yang mewakili tim paslon nomor 2 menyambung, bahwa pihaknya tidak ada rencana menghadirkan massa. “Kita sudah komitmen akan mengikuti aturan main yang dibuat penyelenggara,” tegasnya. KPU Jepara menyediakan tenda di halaman parkir kantor KPU serta dilengkapi layar dan sound sistem agar masyarakat dapat sama-sama mendengar dan menyaksikan rekapitulasi hasil penghitungan suara calon pemimpin Jepara lima tahun kedepan. Sedangkan dari segi pengamanan KPU Jepara dibantu dari Polres Jepara, Kodim 0719 Jepara dan Satpol PP. Kapolres Jepara AKBP Samsu Arifin melalui Kabag OPS Kompol Slamet Riyadi juga menyampaikan bahwa pihaknya siap mengamankan pelaknsaan rapat rekapitulasi hasil penghitungan suara Pilbup tingkat kabupaten. “Kami terjunkan sekitar 125 personel polisi untuk mengamankan jalannya rapat,” katanya. Hal senada diungkapkan Komandan Kodim 0719 Jepara Letkol Inf Ahmad Basuki melalui Pasintel Kapten Inf Subowo bahwa TNI siap membackup pengamanan. “Kami selalu siap untuk membantu Polisi dalam pengamanan tahapan Pilkada ini,” tegasnya. (Hupmas KPU Japara)

Rekapitulasi Kecamatan Usai, KPU Jepara Tarik Logistik

Jepara – Mulai Jum’at (17/2) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jepara melakukan penarikan logistik Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Jepara 2017 ke masing-masing tempat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se Kecamatan Jepara. Seluruh kecamatan yang ada di darat selesai pada 18 Febuari, sedangkan Kecamatan Karimunjawa dikirim melalui jalur laut pada hari Minggu 19 Februari. “Dalam kegiatan ini dikembalikan sebanyak 1805 Kotak TPS, 66 kotak untuk pelayanan pemilih rawat inap, 48 kotak PPK yang nantinya digunakan untuk rekapitulasi tingkat kabupaten serta 71 kotak tambahan untuk menyimpan salinan daftar pemilih dan daftar hadir,” kata Komisioner KPU Jepara Divisi Perencanaan Keuangan dan Logistik, Koko Suhendro. Proses penarikan menggunakan jasa PT Pos Indonesia Cabang Jepara dengan dikawal satu personel polisi bersenjata dan pegawai sekretariat KPU Jepara. PT Pos Indonesia menggunakan dua armada boks untuk melakukan pemindahan logistik dari PPK ke gudang KPU Jepara. “Seluruh logistik yang ditarik dari kecamatan ke kabupaten seluruhnya khusus untuk kotak TPS menggunakan armada yang telah dipersiapkan oleh PT. Pos Indonesia Cabang Jepara dengan pengawalan ketat dari pihak Kepolisian Resor Jepara,” imbuh Koko. Sedangkan kotak rekapitulasi tingkat kecamatan, lanjutnya, diantarkan langsung oleh personel PPK dengan didampingi Panwas Kecamatan serta dikawal dari Polsek masing-masing kecamatan setelah proses rekapitulasi tingkat kecamatan selesai. Setibanya di kantor KPU Kabupaten seluruh kotak TPS dimasukkan ke dalam gudang KPU. Sedang kotak PPK yang digunakan untuk proses rekapitulasi telah disimpan di Aula Kabupaten. Koko Suhendro menjamin keamanan logistik Pilbup yang berada di KPU Kabupaten Jepara. Seluruh kotak telah dikawal dan diawasi oleh pihak Kepolisian Resor Jepara dan pihak Keamanan KPU Kabupaten. Ia menambahkan Seluruhnya dilakukan sesuai dengan prosedur pengelolaan logistik yang telah ditetapkan. (Hupmas KPU Jepara)