Berita

Menguatkan Semangat Integritas di HUT Kemerdekaan RI

Kab-jepara.kpu.go.id – Harapan dan semangat untuk bangkit dari pandemi Covid-19 terus dikuatkan. Indonesia ingin pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat, sekaligus mengakhiri kecemasan sosial dan potensi tekanan ekonomi. Di tengah situasi ini, hajat besar bangsa Indonesia yakni penyelenggaraan Pemilu 2024 tahapannya sudah berlangsung sejak 14 Juni 2022 lalu. Harapan untuk memajukan demokrasi juga dikuatkan dengan semangat bergerak bersama dan bergotong royong. Hal itu tertuang dalam pidato tertulis Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari yang dicbacakan Ketua KPU Kabupaten Jepara Subchan Zuhri saat menjadi inspektur Upacara HUT Ke-77 Kemerdekaan RI di halaman Kantor KPU Jl Yos Sudarso 22 Kabupaten Jepara, Rabu (17/8/2022) pagi. Upacara tersebut diikuti juga oleh empat komisioner lain, yaitu Muntoko, Ris Andy Kusuma, Muhammadun, dan Siti Nurwakhidatun. Sekretaris KPU Da’faf Ali dan seluruh pegawai juga mengikutinya.  Hasyim Asy’ari dalam naskah amanatnya menyatakan, KPU telah menyiapkan beberapa strategi untuk kelancaran penyelenggaraan tahapan Pemilu 2024, termasuk yang akan dijalankan pada 2022 ini, yaitu penguatan kelembagaan, perekrutan penyelenggara badan adhoc, pemutakhiran data pemilih, peningkatan kuantitas dan kualitas partisipasi masyarakat, serta pengembangan tekologi informasi. “KPU terus berbenah untuk meningkatkan integritas dan kapasitas dalam menghadirkan pemilu yang damai,” demikian Hasyim. Dari sisi substansi, lanjutnya, banyak tantangan di tengah penyelenggaraan pemilu. Di antaranya maraknya disinformasi, praktik politik uang, dan penggunaan politik identitas yang dapat menyebabkan disintegrasi bangsa. Hal ini menjadi perhatian serius KPU. Ia mengingatkan bahwa momentum HUT Kemerdekaan RI ini tepat untuk menguatkan semangat menjaga integritas seluruh penyelenggara pemilu. Pemilu dan Pemilihan Serentak 2024 diyakini bisa menjadi sarana untuk meningkatkan persatuan dan dan kesatuan bangsa. (kpujepara).

KPU Kembali Sosialisasikan Pedoman Teknis Verifikasi di Hari Terakhir Pendaftaran Parpol

Kab-jepara.kpu.go.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jepara menyosialisasikan pedoman teknis  bagi partai politik calon peserta pemilihan umum dalam pelaksanaan pendaftaran, verifikasi, dan penetapan partai politik peserta pemilihan umum. Hingga hari terakhir pendaftaran KPU masih setia mendampingi parpol melewati tahapan pendaftaran, Minggu (14/8). Kegiatan tersebut dipimpin oleh Ketua KPU Kabupaten Jepara Subchan Zuhri dan diikuti empat komisioner lainnya, yaitu Muntoko, Ris Andy Kusuma, Muhammadun, dan Siti Nurwakhidatun serta Sekretaris KPU Da’faf Ali. Kegiatan tersebut dihadiri pula oleh Ketua Bawaslu Sujiantoko dan anggota Bawaslu M Zarkoni, serta terdapat 18 parpol yang hadir. Subchan Zuhri menyampaikan bahwa menjalankan setiap tahapan pemilu dengan baik menjadi penting untuk mewujudkan pemilu yang berintegritas. “Berdasarkan jadwal tahapan yang telah ditetapkan, hari ini, Minggu (14/8) sampai pujul 23.59 Wib menjadi hari terakhir dalam pendaftaran partai politik peserta pemilihan umum. Ia menjelaskan sebagai upaya KPU dalam mendampingi parpol melewati tahapan pendaftaran, verifikasi hingga penetapan. Subchan juga menyampaikan perkembangan terkini proses pendaftaran yang ada hingga Sabtu (13/8). “Terdapat 21 parpol yang berkasnya telah lengkap dan 10 parpol yang sedang dalam tahap melengkapi berkas,” ungkap Subchan. Siti Nurwakhidatun, ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Jepara menyosialisikan pedoman teknis bagi partai politik calon peserta pemilihan umum dalam pelaksanaan pendaftaran, verifikasi dan penetapan partai politik peserta pemilihan umum sebagaimana telah diatur dalam Keputusan KPU No. 259 Tahun 2022.  Dalam paparannya Siti juga menjelaskan secara teknis proses verifikasi administrasi dan verifikasi faktual bagi parpol calon peserta pemilu. Sebagaimana berdasar pada Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) nomor 55/PUU-XVIII/2020 tentang verifikasi Partai Politik terdapat 9 partai politik (parpol) yang sudah lolos parliamentary threshold (PT) dan tidak dilakukan verifikasi faktual melainkan hanya sebatas verifikasi administrasi. Sedangkan partai yang belum lolos PT harus diverifikasi administrasi dan juga diverfikasi faktual. “Parpol tentu saja paham substansi dari PKPU No 4 Tahun 2022. Proses pendaftaran hingga penetapan diatur dalam regulasi tersebut termasuk hal-hal yang harus disiapkan dalam melewati masa verifikasi administrasi maupun verifikasi faktual,” terang Siti. Siti Nurwakhidatun juga menjelaskan KPU memiliki portal publikasi untuk mengecek apakah Nomor Induk Kependudukan kita terdaftar atau tidak dalam keanggotaan partai politik hal tersebut dapat dilakukan di infopemilu.kpu.go.id. “Bagi yang merasa tidak ikut dalam keanggotaan partai politik namun namanya terdaftar di Sipol sebagai anggota partai politik dapat memberikan tanggapan melalui helpdesk.kpu.go.id/tanggapan,” ungkap Siti. Ketua Divisi Perencanaan Data dan Informasi Muntoko menyampaikan informasi secara simulatif terkait metode sampel dalam verifikasi keanggotaan parpol sebagaimana diatur dalam PKPU Nomor 4/2022. “Penyampaian informasi secara simulatif ini kami harapkan dapat memberikan gambaran bagi parpol dalam melalui verifikasi faktual nanti,” kata Muntoko. Sujiantoko menyarankan parpol calon peserta pemilu bisa memedomani pedoman teknis yang disampaikan KPU. (kpujepara)

Adu Akurasi dan Kerja Tim yang Bikin Tawa Pecah

Kab-jepara.kpu.go.id – Suasana riuh, kompak, dan bahagia mewarnai enam jenis lomba yang diikuti seluruh pimpinan dan pegawai KPU Kabupaten Jepara dalam memeriahkan HUT ke-77 Kemerdekaan RI, Jumat (12/8/2022). Mereka terlibat dalam adu akurasi dan kerja tim sepanjang lomba. Tiap fase lomba, mulai babak penyisihan, semifinal, hingga final berlangsung ketat namun tawa tetap pecah. Kepala Subbag Keuangan, Umum, dan Logistik Sutomo serta Kepala Subbag Perencanaan, Data, dan Informasi Dinar Sitoresmi yang semestinya memandu jalannya lomba, “dipaksa” turut menjadi kontestan. “Terakhir ada lomba 17-an di halaman outdoor sekitar tiga tahun lalu, setelah Pemilu 2019. Selama pandemi Covid pada 2020 dan 2021 tidak ada,” kata Dinar Sitoresmi. Sementara itu Sutomo mengakui dari enam jenis lomba, tak satupun dibocorkan detil permainannya. Panitia merahasiakan untuk menghadirkan atmosfer kejutan di tiap lomba. “Jadi beberapa detik sebelum tampil di lomba, baru disampaikan aturan mainnya,” ujar Sutomo.  Ketua KPU Jepara Subchan Zuhri bersama empat komisioner lain, yakni Muntoko, Ris Andy Kusuma, dan Siti Nurwakhidatun terjun dalam lomba. Sekretaris KPU Da’faf Ali dan dua kepala Subbag lain, yakni Kepala Subbag Hukum dan SDM Yuli Triyanto serta Kepala Subbag Teknis Pemilu dan dan Hupmas Galih Prasetyo juga terjun sebagai kontestan. Di satu lomba, mereka bisa menjadi tim, tetapi di jenis lomba lain, bisa jadi rival.  Dua jenis lomba yang jadi ajang adu akurasi adalah memasukkan benang ke jarum dalam posisi kedua tangan lurus ke depan. “Di final agak repot. Sebab sebelum berjalan tujuh meter ke titik lomba, harus memutar badan tiga kali. Keseimbangan diuji,” kata Istikomah, salah satu pegawai yang mencatat rekor paling sering masuk babak final tapi belum berhasil di final. “Tahun depan dicoba lagi,” sambungnya. Ia senang karena seluruh rangkaian lomba berlangsung menegangkan sekaligus menyenangkan. Setelah itu ada lomba mengaitkan bakul yang dipasangi jarum dan pengait, ke kawat berbentuk lingkaran yang digantung bersama beberapa balon yang disisi tepung. Uji akurasi personal ini berlangsung riuh karena tantangannya adalah jarum bisa menusuk balon, lalu meletus, dan bikin kaget serta berisiko tertabur tepung di sekujur tubuh. Meski rumit, namun banyak yang berhasil. Empat lomba berikutnya adalah kerja tim, yakni meniup bola plastik ke gelas-gelas dan dilakukan secara estafet, dan lomba mengambil karet dalam tepung yang dilakukan tim secara estafet. Dua-duanya mengadu kekompakan sekaligus kemampuan mencapai tujuan dengan deadline waktu yang ketat. Dua lomba lainnya yang juga melibatkan adalah menyanyi dalam hati, tapi ada lirik/kata akhir yang harus disuarakan dengan keras. Ini juga sulit sebab ritme nyanyian dalam hati tak terdeteksi, namun dituntut menyuarakan kata akhir secara pas dan kompak. Lomba terakhir adalah dua bergoyang dan di antara dua kening ada bola kecil yang sudah dilumuri pewarna. Sepanjang goyangan yang diiringi lagu, bola tak boleh lepas. Jika lepas, harus dikembalikan. Yang wajahnya berlumuran warna paling parah, dianggap juara karena spirit tim tergambar di sana. Ketua KPU Jepara Subchan Zuhri yang berpasangan dengan Adi Nur Cahyanto, salah satu staf, memenangi lomba terakhir ini. Anggota KPU Jepara Muhammadun mengatakan, lomba-lomba ini sebagai upaya untuk menjaga keriangan sekaligus menguatkan kompetensi personal dan kerja tim. “Kami ada di masa tahapan Pemilu 2024. Di semua tahapan, kami dituntut profesional dalam melayani. Dua hal yang tidak boleh ditawar dalam kerja-kerja demokrasi elektoral di masa tahapan, yakni konsisten menjaga akurasi dan mempertahankan kerja tim yang solid,” kata dia. (kpujepara)

KPU Lanjutkan Kemitraan dengan Disdukcapil di SMA Negeri 1 Bangsri

Kab-jepara.kpu.go.id – Dalam upaya mendata pemilih baru, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jepara kembali melanjutkan upaya jemput bola perekaman KTP elektronik di sekolah bersama dengan Dinas Pendidikan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Jepara, Rabu (3/8/2022). Kali ini sekolah yang menjadi sasaran adalah SMA Negeri 1 Bangsri, kabupaten Jepara. Ini merupakan kegiatan lanjutan karena sebelumnya sudah berjalan di SMA Negeri 1 Jepara, SMK Negeri 1 Jepara, SMK Negeri 1 Batealit dan MA Matholiul Huda Desa Bugel Kecamatan Kedung.  Perekaman KTP dihadiri Komisioner KPU Jepara Muntoko, Sekretaris KPU Da’faf Ali, serta Kasubbag Perencanaan Data dan Informasi Dinar Sitoresmi. Sementara dari Disdukcapil diwakili oleh Analis Kebijakan Publik Disdukcapil Jepara Noor Akhmad beserta jajaran staf yang bertugas sebagai operator perekaman.  Da’faf Ali menjelaskan keikutsertaan KPU dalam kegiatan perekaman KTP adalah upaya untuk mengikutsertakan siswa sebagai pemilih pemula di pemilu yang akan datang. “Partisipasi pemilih pemula adalah hal yang penting dalam Pemilu 2024,” ujarnya.  Wakil Kepala Bidang Kesiswaan di SMA N 1 Bangsri Ruyanto mengatakan dalam pelaksanaannya, para siswa sangat antuasias mengikuti beberapa rangkaian tahap perekaman KTP elektronik. Mulai dari pendaftaran dengan mengisi data melalui tautan online yang dibuat oleh KPU Jepara dan dilakukan beberapa hari sebelum perekaman, dilanjutkan verifikasi berkas dengan menyerahkan fotokopi data kartu keluarga dan akta kelahiran, hingga pengambilan foto dan sidik jari.  Ruyanto menyambut positif atas terselenggaranya kegiatan perekaman KTP elektronik. “Saya menyambut baik kegiatan perekaman KTP ini, karena memudahkan anak-anak kami untuk memiliki KTP. Selain itu juga memenuhi kebutuhan untuk mengikutseratakan mereka sebagai pemilih di pemilu yang akan dating yang dalam hal ini menjadi ranah KPU,” tandasnya. Selain itu di sela-sela kegiatan perekaman Da’faf Ali menyosialisasikan kepada pelajar tentang aplikasi mobile Lindungi Hakmu. Aplikasi tersebut merupakan inovasi dari KPU untuk memudahkan pemilih dalam memastikan diri sudah terdaftar sebagai pemilih atau belum. "Aplikasi Lindungi Hakmu juga bisa untuk mengecek anggota keluarga, apakah sudah terdaftar sebagai pemilih atau belum," katanya  Perekaman telah dilakukan kepada 80 siswa yang hadir dari rencana sebelumnya yaitu 94 siswa. Sebanyak 14 siswa yang tidak hadir memiliki beberapa alasan, ada yang tidak membawa kartu keluarga maupun akta dan ada juga yang berhalangan sakit. KTP yang telah tercetak akan diserahkan Disdukcapil kepada KPU dan selanjutnya KPU akan menyampaikannya kepada siswa melalui sekolah. Selain itu KPU akan memasukkan data siswa tersebut ke dalam database sebagai pemilih baru. (kpujepara)

Ansor dan KPU Jepara Jalin Kerja Sama

Kab-jepara.kpu.go.id - Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor (PC GP Ansor) Kabupaten Jepara berkomitmen akan turut ambil bagian dalam setiap even pemilihan umum (pemilu) maupun pemilihan kepala daerah. Komitmen tersebut menjadi bagian dalam tindak lanjut dari kerja sama yang dibangun antara PC GP Ansor dan KPU Kabupaten Jepara. Kerja sama antara PC GP Ansor dan KPU Kabupaten Jepara itu diresmikan dalam naskah kerja sama yang ditandatangani ketua KPU Jepara Subchan Zuhri dan Ketua PC GP Ansor Jepara Ainul Mahfudh pada Sabtu (30/7/2022). Penandatanganan kerja sama terkait  pendidikan demokrasi dan peningkatan partisipasi masyarakat dalam pemilu dan pemilihan ini digelar di Auditorium Perpustakaan Universitas Islam Nahdlotul Ulama (UNISNU) Jepara.  Ketua KPU Subchan Zuhri mengapresiasai inisiatif dari PC GP Ansor Jepara untuk turut serta menyukseskan pemilu maupun pemilihan di Jepara. Kerja sama ini merupakan bukti partisipasi masyarakat yang tinggi dalam menyukseskan pemilu khususnya pemilu 2024 yang saat ini sudah memasuki tahapan. “Peran GP Ansor sangatlah signifikan untuk turut serta mengawal tegaknya demokrasi khususnya dalam even pemilu dan pemilihan. Keterlibatan GP Ansor dengan ribuan kadernya dan tersebar di semua desa ini tentu akan mampu membawa pemilu lebih baik,” kata Subchan. Dalam naskah kerja sama ini, ada beberapa tujuan yang ingin dicapai. Yakni meningkatkan pemahaman masyarakat Jepara tentang hak-hak dan kewajiban-kewajiban sebagai warga negara berkaitan dengan pelaksanaan pemilu dan pemilihan; meningkatkan partisipasi pemilih dalam setiap tahapan pelaksanaan pemilu dan proses-proses demokrasi secara umum di Kabupaten Jepara; dan meningkatkan efektivitas koordinasi dalam pelaksanaan kegiatan sosialisasi setiap tahapan pemilu dan pemilihan kepada pemilih di Kabupaten Jepara. Sementara ketua PC GP Ansor Jepara Ainul Mahfudh mengaku pihaknya akan turut serta mengambil peran dalam setiap kegiatan pemilu dan pemilihan. Ansor dengan ribuan kadernya siap berperan di berbagai wilayah, seperti menjadi bagian dalam penyelenggaraan pemilu, kegiatan pemantauan pemilu, pendidikan pemilih dan demokrasi, maupun juga menyiapkan kader-kader yang berminat menjadi peserta pemilu. Sementara itu, sebelum dilakukan penandatanganan kerja sama antara PC GP Ansor dan KPU Jepara, di tempat yang sama juga digelar sekolah demokrasi yang diikuti perwakilan Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor se Kabupaten Jepara. Hadir sebagai narasumber selain dari Ketua KPU Jepara, juga ada Ketua Bawaslu Jepara Sujiantoko, Rektor UNISNU Jepara Sa’dullah Assaidi, Ketua Pimpinan Wilayah (PW) GP Ansor Solahuddin Aly, dan Ketua KONI Jepara Samsul Anwar yang juga ketua PC GP Ansor periode sebelumnya. (kpujepara)  

KPU Bentuk Help Desk untuk Melayani Konsultasi Pendaftaran Parpol

Kab-jepara.kpu.go.id – Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Jepara telah membentuk help desk sejak 29 Juli 2022. Mereka telah siap memberikan pelayanan dalam bentuk fasilitasi dan konsultasi pemenuhan persyaratan pendaftaran partai politik peserta pemilu anggota DPR dan DPRD melalui Sistem Informasi Partai Politik (Sipol). Sesuai Peraturan KPU Nomo4 4/2022, pendaftaran parpol berlangsung 1-14 Agustus 2022. Pendaftaran dilakukan oleh parpol di KPU RI. Anggota KPU Jepara Muhammadun, Senin (1/8/2022) mengatakan KPU Kabupaten Jepara menyiapkan pelayanan dalam tahapan ini, khususnya bagi partai politik di tingkat kabupaten. “KPU RI sudah memberikan petunjuk teknis terkait fasilitasi dan konsultasi pemenuhan persyaratan parpol peserta pemilu. Kami di KPU kabupaten memedomani petunjuk teknis itu dengan membentuk help desk yang kerangka kerjanya adalah melayani,” kata Muhammadun. Sesuai PKPU Nomor 4/2022, lanjut dia, di tengah dan setelah tahapan pendaftaran, juga ada tahapan verifikasi.  Verifikasi administrasi akan berlangsung 2 Agustus-11 September 2022. Sedangkan verifikasi faktual untuk kepegurusan dan keanggotaan pada 15 Oktober 2022-4 November 2022. KPU RI akan menetapkan partai politik pada 14 Desember 2022. KPU menggunakan Sipol sebagai alat bantu kerja dalam menginput data dan mengunggah dokumen yang dibutuhkan. Muhammadun menjelaskan, help desk di KPU Jepara pada tahapan masa pendaftaran, verifikasi dan penetapan parpol akan melayani sertiap hari, Senin-Minggu pukul 08.00-17.00. Khusus di hari terakhir pendaftaran, yakni 14 Agustus 2022 help desk akan buka sampai tengah malam, pukul 23.59. “Pembentukan help desk ini merupakan upaya KPU dalam meningkatkan pelayanan ke parpol calon peserta pemilu. Kami juga mengagendakan pertemuan pelayanan melalui online, surat elektronik, juga tatap muka,” kata Muhammadun. Pada Senin (1/8), KPU Jepara menggelar rapat untuk memastikan semua personel help desk telah siap bertugas. Rapat di ruang komisioner dipimpin Ketua KPU Jepara Subchan Zuhri bersama empat komisioner lainnya, yakni Muntoko, Ris Andy Kusuma, Muhammadun, dan Siti Nurwakhidatun. Hadir juga juga Sekretaris KPU Da’faf Ali, seluruh kasubbag. Selain itu rapat juga dihadiri ketua, sekretaris, dan koordinator help desk. Lokasi pelayanan help desk ada di Kantor KPU Jepara Jl Yos Sudarso 22 di sisi selatan, menempati ruang Lorong Pintar Pemilu. (kpujepara)