Berita

KPU Jepara Sosialiasasi Pilbup melalui LKS

JEPARA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jepara mendapat kesempatan untuk mengisi salah satu materi dalam Latihan Kepemimpinan Siswa (LKS) yang diselenggarakan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Jepara, Rabu (19/10/2016). Kesempatan tersebut digunakan KPU dalam menyosialisasikan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Jepara tahun 2017. Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat KPU Jepara Subchan Zuhri yang menjadi narasumber dalam mengisi materi tentang kepemiluan di Aula II Disdikpora Jepara itu menyampaikan banyak hal tentang Pemilu dan tahapan Pilbup Jepara 2017. Para peserta LKS yang terdiri dari para ketua dan pengurus Organiasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMA/SMK/MA se Jepara itu tampak antusias menerima materi yang disampaikan sambil berdialog tersebut. Sesekali, Subchan melontarkan pertanyaan terkait kepemiluan kepada pada peserta. Peserta yang bisa menjawab dengan benar langsung mendapatkan door prize bahan sosialiasasi Pilbup Jepara 2017 berupa ball point atau gantungan kunci. Di tengah-tengah menyampaikan materi, komisioner KPU Jepara itu juga memanggil para ketua OSIS yang ikut LKS untuk maju ke depan meja narasumber. Kepada belasan ketua OSIS yang maju, Subchan kembali membagikan door prize bahan sosialisasi Pilbup. “Door prize ini sebagai bentuk apresiasi saya kepada para pamimpin (Ketua OSIS),” ungkapnya. Dalam kesempatan itu, Subchan mengajak kepada para siswa untuk turut berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan kepemiluan. Disampaikan, partisipasi masyarakat di dalam pemilu dapat diwujudkan dengan berbagai kegiatan. Di antaranya keterlibatan masyarakat di dalam penyelenaggaraan pemilu, pengawasan, sosialisasai, pendidikan politik, pemantauan, survey atau jajak pendapat. “Jadi meskipun sebagian siswa ini belum mempunyai hak pilih, bukan berarti tidak bisa berpartisipasi. Para siswa tingkat SLTA bisa mengambil peran untuk kegiatan-kegiatan sosialiasasi maupun pendidikan politik,” terangnya. Subchan juga berpesan, bagi sebagian peserta yang sudah memenuhi syarat sebagai pemilih atau sudah bersusia minimal 17 tahun, pada pelaksanaan Pilbup Jepara 15 Februari 2017 nanti untuk menggunakan hak pilihnya. Para pemilih pemula ini juga diharapkan menjadi pemilih yang cerdas, tidak memilih berdasarkan iming-iming materi dari pasangan calon atau tim sukses. Disampaikan pula, bahwa untuk dapat mewujudkan pemilu yang berkualitas, ada empat prasyarat. Yakni sistem rekrutmen kader parpol yang baik, sistem pemilu dan kerangka hukumnya yang ideal, kemudian penyelenggara pemilu yang netral, professional dan berintegritas, terakhir yang juga menentukan adalah kecerdasan pemilih. (Hupmas KPU Jepara)

Jelang Pilbup, Kapolda Tinjau Kesiapan KPU Jepara

JEPARA – Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol. Drs. Condro Kirono, MM., M.Hum mendadak berkunjung ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jepara, Rabu (13/10) sekitar pukul 14.00. Kapolda hadir di Jalan Yos Sudarso Nomor 22 bersama Kapolres Jepara AKBP Samsu Arifin dan juga Komandan Kodim 0719 Jepara Letkol Inf. Ahmad Basuki dan sejumlah perwira dari Polda Jateng. Condro Kirono menyempatkan menyambangi KPU Jepara setelah sebelumnya menghadiri acara peletakan batu pertama pembangunan Mapolres Jepara. Sebelum tiba di kantor KPU Jepara, rombongan Kapolda juga mampir ke Markas Kodim 0719 Jepara yang lokasinya persis berada di depan kantor KPU. Di KPU Jepara, Kapolda langsung disambut para komisioner KPU dan jajaran sekretariat. Rombongan dari Korp Bhayangkara ini langsung masuk ke aula KPU dan tanpa ada acara seremonial, Kapolda langsung memulai membuka perbincangan. “Bagaimana kesiapan penyelenggaraan Pilkada,” Tanya Condro Kirono kepada para komisioner KPU. Para komisioner pun menjawab, “sudah siap ndan. Semoga lancar dan aman,” kata Subchan Zuhri. Obrolan pun dilanjut Kapolda dengan menanyai satu satu latar belakang profesi komisioner KPU Jepara. “Saya hanya berpesan jaga netralitas dan profesionalisme dalam menyelenggarakan Pilkada,” pesannya. Pria lulusan AKPOL 1984 ini juga menanyakan terkait persiapan pelaksanaan tahapan kampanye. Condro lantas menyarankan agar sebelum kampanye dilaksanakan digelar deklarasi damai para pasangan calon dan tim suksesnya. Hal itu kemudian disambut Kapolres Jepara AKBP Samsu Arifin, bahwa Polres Jepara telah merencanakan menggelar deklarasi damai sebelum masa kampanye dimulai. “Kami sudah agendakan untuk menggelar deklarasi damai ndan. Kegaiatannya akan kami tarik ke Polres,” katanya. Setelah sekitar lima menit di aula KPU, para komisioner kemudian mengajak Kapolda untuk meninjau gudang penyimpanan logistik pemilu. Kapolda diiringi para perwira polisi lainnya langsung bergegas menuju gudang logistic yang berada di belakang kantor. Di gudang logistik pemilu, masih tampak tersusun kotak suara yang sudah siap untuk dipakai dalam pelaksanaan pilbup 15 Februari 2017 mendatang. Kapolda pun menyematkan untuk mengecek apa-apa saja logistic yang sudah siap untuk dipakai dalam pemungutan suara. Mulai dari kota suara maupun bilik suara yang selama ini sudah dipakai. Tak lama di gudang logistik, rombongan Kapolda kemudian berpamitan untuk kembali ke Mapolrea Jepara. Di akhir kunjungannya ke KPU, Condro Kirono memberikan doa agar Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Jepara tahun 2017 berjalan lancar dan aman. (hupmas KPU)  

Dua Bakal Pasangan Calon Daftar ke KPU

JEPARA – Dua bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati Jepara mendaftar ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jepara. Kedua bakal paslon tersebut mendaftar di hari terakhir masa pendaftaran, Jumat (23/9). Dua bakal paslon bupati dan wakil bupati mendaftar dengan diusung partai politik dan gabungan partai politik. Untuk pemilihan bupati dan wakil bupati kali ini, tidak ada calon dari jalur perseorangan, sebab pada saat masa penyerahan syarat dukungan bagi calon perseorangan pada 6-10 Agustus 2016 lalu tidak ada yang memenuhi syarat untuk mendaftar lewat jalur perseorangan. Dalam pendaftaran bakal paslon bupati dan wakil bupati, yang datang kali pertama ke KPU Jepara untuk mendaftar adalah pasangan Dr. H Subroto, SE. MM dan H Nur Yahman, SH. Pasangan ini diusung gabungan dari sembilan Partai Politik. Gabungan Parpol yang mengusung pasangan Subroto-Nur Yahman adalah Partai Nasdem (5 kursi DPRD), PKB (5), Partai Golkar (5), Gerindra (8), PPP (9), PAN (3), PKS (2), Partai Demokrat (2) dan Partai Hanura (1). Total kursi Parpol pengusung ada 40 kursi atau 80 persen dari jumlah total kursi DPRD Jepara. Sedangkan bakal paslon bupati dan wakil bupati yang mendaftar kedua adalah pasangan H Ahmad Marzuqi, SE. dan H Dian Kristiandi, S.Sos. Pasangan Marzuqi-Andi diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P) yang mempunyai 10 kursi atau 20 persen dari jumlah kursi DPRD Jepara. Pasangan Subroto-Nur Yahman tiba di kantor KPU Jepara di Jalan Yos Sudarso No 22 sekitar pulul 09.55 dan langsung melakukan registrasi. Kedatangan pasangan ini diiringi para pendukungnya yang berjalan kaki dari posko mereka di Jalan Pemuda Jepara. Setibanya di Kantor KPU Jepara mereka langsung diterima para komisioner KPU Jepara di aula. Prosesi pendaftaran diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya bersama-sama. Kemudian dilanjutkan penyampaian maksud dan tujuan dari bakal pasangan calon yang disampaikan oleh Subroto sendiri. Setetelah itu, Ketua KPU Jepara M Haidar Fitri memberi sambutan penerimaan, dan dilanjutkan serah terima dokumen persyaratan pencalonan dan syarat calon dari bakal paslon kepada KPU Jepara.Rangkaian pendaftaran berikutnya adalah penelitian kelengkapan syarat pencalonan dan syarat calon yang dilakukan tim verifikasi dari KPU dan disaksikan petugas penghubung yang telah mendapat mandat dari bakal pasangan calon. Pada saat dilakukan penelitian dokumen kelengkapan syarat pencalonan, dari tim verifikasi menemukan kekurangan syarat dari PPP yang merupakan salah satu partai pengusung. PPP yang menjadi salah satu gabungan parpol pengusung pendaftarannya diambil alih oleh Dewan Pimpinan Pusat partai yang bersangkutan. Namun, pada saat itu, surat pengambil alihan kewenangan dari DPP dinyatakan belum ada. Kekurangsesuaian juga terdapat dalam penandatanganan formulir Model B-KWK, B2-KWK, B3-KWK dan B4-KWK yang karena terjadi pengambilalihan semestinya ditandatangani oleh Ketua dan Sekjen DPP, namun pada saat itu masih ditandatangani wakil ketua DPC dan sekretaris DPC PPP. Atas kekurangan itu, maka KPU Jepara menyatakan belum bisa menerima persyaratan sebelum kelengkapan dokumen dari PPP dilengkapi. KPU Jepara memberi batasan waktu kepada PPP untuk melengkapi kekurangan dokumen dan tandatangan jika turut serta menjadi partai pengusung, paling lambat pulul 24.00 WIB pada hari itu juga. Akhirnya, proses penyerahan pendaftaran di-scorsing, dan bakal paslon Subroto-Nur Yahman minta waktu untuk melengkapi kekurangan sebagaimana yang disebutkan KPU Jepara. Kelengkapan dokumen dan formulir Model B-KWK, B2-KWK, B3-KWK dan B4-KWK kemudian diserahkan kembali ke KPU Jepara sekitar pukul 21.15. Bakal paslon Subroto-Nur Yahman kembali tiba di KPU Jepara berserta para pimpinan partai pengusung. Setelah semua dokumen syarat calon diserahkan kembali ke KPU Jepara, tim verifikasi kemudian melakukan pengecekan, dan akhirnya dinyatakan lengkap. Sementara itu, bakal pasangan calon lain, yakni pasangan Ahmad Marzuqi-Dian Kristiandi atau disebut pasangan Marzuqi-Andi mendaftar ke KPU Jepara sekitar pukul 15.00. Setiba di kantor KPU, Marzuqi-Andi yang diiringi para pendukung langsung registrasi dan diterima para komisioner di aula. Prosesi pendaftaran juga diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, kemudian sambutan dari bakal paslon yang diwakili Tim Suksesnya, Yuni Sulistyo. Ketua KPU Jepara M Haidar Fitri juga memberi sambutan penerimaan dan dilanjutkan serah terima dokumen syarat pencalonan dan syarat calon dari bakal pasangan calon kepada KPU Jepara. Dokumen syarat pencalonan dan syarat calon yang sudah diserahkan kemudian diteliti oleh tim verifikator yang juga disaksikan tim penghubung yang telah mendapatkan mandat dari bakal pasangan calon. Setelah dinyatakan lengkap, KPU Jepara memberikan formulir TT.1-KWK dan lampiran TT.1-KWK kepada bakal paslon sebagai bukti pendaftaran untuk menjadi peserta pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Jepara tahun 2017. Ketua KPU Jepara M Haidar Fitri menyatakan proses pendaftaran Bakal Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Jepara ini lancar. KPU Jepara menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang turut menyukseskan tahapan ini, baik kepada para parpol pengusung dan juga terutama kepada aparat keamanan dari Polres, Kodim 0719, dan Satpol PP. Tahapan berikutnya adalah pemeriksaan kesehatan jasmani, rohani dan tes bebas penyalahgunaan narkotika bagi semua bakal calon bupati dan wakil bupati. Pemeriksaan kesehatan dilakukan selama tiga hari, mulai tanggal 24, 25 dan 26 September. Pemeriksaan kesehatan dilakukan di RSUD RA Kartini Jepara dan hari ketiga di RSUD Loekmono Hadi Kudus. (hupmas)

Buletin SI ABDI Edisi I

Alhamdulillah, Puji Syukur kehadirat Allah SWT, bahwa KPU Kabupaten Jepara telah menerbitkan bahan sosialisasi berupa Buletin yang diberi nama SI ABDI. Buletin ini terdiri dari 20 halaman yang memuat banyak informasi terkait Penyelenggaraan Tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Jepara 2017. Buletin SI ABDI edisi I ini memuat berbagai informasi di antaranya penjelasan Tema Pilbup yang sudah ditetapkan KPU Kabupaten Jepara, yakni "Pilbup Berintegritas untuk Masa Depan Jepara". SI ABDI juga memuat laporan penyelenggaraan Launching Tahapan Pilbup 2017 yang kala itu dihadiri langsung Ketua KPU RI Husni Kamil Manik (Almarhum), Anggota KPU RI Ida Budhiati, serta Ketua dan anggota KPU Provinsi Jawa Tengah. Materi lain yang dimuat adalah tentang tahapan seleksi badan penyelenggara Pilbup Jepara 2017 yang dilaksanakan secara terbuka, kemudian ada Penandatanganan Pakta Integritas oleh komisioner dan sekretariat KPU Kabupaten Jepara mengawali pelaksanaan Tahapan Pilbup, laporan kegiatan karnaval dalam rangka penringatan HUT RI ke 71 serta ada berbagai informasi Tahapan dan Jadwal Pilbup Jepara 2017. Buletin SI ABDI ini diharapkan dapat menjadi media sosialisasi kepada masyarakat luas yang tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan partisipasi pemilih dalam Pilbup Jepara 2017 ini. Semoga masyarakat dapat menerima keberadaan buletin ini. Masukan dan saran kami harapkan untuk perbaikan buletin SI ABDI edisi berikutnya.

Pilkatos Serentak 2016 Lebih Semarak

Jepara – Pemilihan Ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (Pilkatos) untuk tingkat Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) tahun 2016 berjalan lebih semarak dibanding tahun lalu. Pilkatos serentak untuk tingkat SMA, SMK dan MA se Jepara yang pemungutan suaranya digelar pada RAbu (24/8) ini merupakan program Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jepara yang sudah berjalan kali kedua. Sebelumnya tahun 2015 lalu KPU Jepara sudah berhasil memelopori penyelenggaraan Pilkatos serentak tingkat SLTA se Jepara. Dari monitoring yang dilakukan KPU Kabupaten Jepara, penyelengaraan Pilkatos di sejumlah sekolah ini tampak lebih baik disbanding tahun lalu. Di SMA Negeri 1 Jepara misalnya, tahun ini sudah berhasil menggelar Pilkatos dengan pemilihan elektronik atau E-Voting. Menurut Kepala Seklah SMA Negeri 1 Jepara Udik Agus DW, pemilihan ketua OSIS dengan E-voting ini adalah yang baru kali pertama dijalankan di sekolahnya. Aplikasi pemilihan dengan menggunakan teknologi informasi ini adalah produk dari para guru TIK di sekolah tersebut. “Dengan E-voting ini panitia tidak perlu mencetak surat suara untuk pemilihan. Cukup dengan tiga laptop yang sudah dipasang aplikasi untuk keperluan pemilihan ketua OSIS,” kata pria yang juga Ketua Dewan Kesenian Jepara ini. Dengan E-voting ini, siswa yang menjadi pemilih hanya butuh memasukkan Nomor ID atau nomor Induk Siswa yang sudah diregistrasi dalam system dan akan bisa masuk aplikasi untuk memilih calon ketua dan calon wakil ketua OSIS. “hanya dengan Klik gambar calon ketua dan wakil ketua OSIS sudah bisa memberikan pilihannya,” tambahnya. Sementara itu, pelaksanaan Pilkatos di SMA Negeri 1 Bangsri tidak kalah meriahnya. Di sana calon yang menjadi pemenang Pilkatos diarak keliling kampung. Seperti halnya pemenang dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada), siswa pemenang dalam Pilkatos di SMA N 1 Bangsri juga diarak keliling kampung oleh tim suksesnya dengan mengunakan mobil bak terbuka. Hal ini sekaligus, untuk menginformasikan kepada masyarakat tentang berjalannya pesta demokrasi di tingkat sekolah. Tepat pukul 12.00 WIB setelah Komisi Pemilihan Ketua OSIS (KPKO) mengumumkan hasil perolehan suara, calon ketua OSIS yang memperoleh suara terbanyak dengan mengenakan pakaian tradisional diarak keliling Desa Bangsri, Kecamatan Bangsri dengan menggunakan mobil bak terbuka lengkap dengan berbagai atribut dan bendera. Tidak ketinggalan, dibarisan belakang, tim rombongan tim sukses juga ikut memeriahkan konvoi tersebut. Untuk menjaga ketertiban selamaa berada di jalan, konvoi tersebut juga didampingi oleh personel polisi dari Polsek Bangsri. Kepala SMA Negeri 1 Bangsri Nur Yahya mengatakan, tahapan dan tata cara dalam pilkatos ini hampir mirip dengan pelaksanaan pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang saat ini sedang berlangsung di Kabupaten Jepara. Mulai dari pembentukan Komisi Pemilihan Ketua OSIS (KPKO), penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT), pendaftaran bakal calon hingga kampanye terbuka. Dikatakan Yahya, untuk pendaftaran calon, dari empat kandidat yang dinyatakan lolos fit and propertest, satu orang calon berasal dari jalur perseorangan (independen). Sedangkan tiga sisanya berasal dari jalur keorganisasian. Khusus untuk jalur perseorangan ini, sebagai syarat mereka harus mengumpulkan bukti dukungan 100 tanda tangan dukungan dari DPT yang sudah ditetapkan. “Sebenarnya ada sepuluh bakal calon ketua yang mendaftar, namun hanya ada empat orang yang lolos dan ditetapkan sebagai calon” paparnya. Dalam penyelenggaraan Pilkatos serentak tingkat SLTA ini, KPU Jepara juga mengadakan lomba foto tahapan Pilkatos. Masing-masing sekolah dapat mengirimkan minimal tiga foto tahapan Pilkatos. Foto dapat dikirim ke email KPU Jepara di kpujepara@ymail.com. (hupmas KPU Jepara)  

KPU Jepara Turut Meriahkan Karnaval HUT RI Ke 71

JEPARA – Boneka Si Abdi yang menjadi maskot pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Jepara tahun 2017 turut mewarnai kemeriahan karnaval peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke 71 di Jepara, Kamis (18/8). Dua boneka besar Si Abdi itu dibawa kontingen dari KPU Kabupaten Jepara yang turut ambil bagian dalam karnaval keliling kota. KPU Jepara melibatkan sekitar 40 personel dalam keikutsertaannya pada karnaval tersebut. Personel yang ikut selain dari KPU Jepara juga melibatkan partisipasi dari siswa-siswi dari SMKN 3 Jepara yang tergabung dalam teater Bosas. Keikutsertaannya KPU Jepara dalam karnaval peringatan HUT RI ke 71 tahun ini dalam rangka meningkatkan kegiatan sosialisasi Pilbup Jepara 2017. “Momentum karnaval HUT RI seperti ini sangat strategis untuk dijadikan ajang sosialisasi. Ada ribuan warga yang turut menyaksikan jalannya karnaval, sehingga KPU bisa menyampaikan pesan langsung kepada masyarakat secara efektif,” kata Komisioner KPU Jepara Subchan Zuhri. Dalam karnaval itu, kontingen dari KPU Jepara mengusung konsep manusia kotak suara yang dibuat dari bahan daur ulang. Kotak suara yang dipakai oleh sejumlah personel bertuliskan kalimat sosialisasi dan pendidikan politik kepada masyarakat. Di antaranya ajakan untuk menggunakan hak pilih pada Pilbup, 15 Februari 2017, Larangan Politik Uang, ajakan untuk memilih pemimpin yang amanah dan sebagainya. Secara keseluruhan, kontingen dari KPU jepara dibagi dalam beberapa peran. Di barisan terdepan ada yang membawa spanduk bertuliskan Plbup Berintegritas untuk Masa Depan Jepara. Di belakangnya ada petugas yang membawa foto Presiden RI, Wakil Presiden RI dan replica Garuda Pancasila. Di belakangnya lagi dengan baju putih-putih membawa bendera merah putih disusul pembawa bendera partai politik peserta pemilu. Kemudian di belakangnya ada manusia kotak suara. Ada juga yang bertugas membawa pengeras suara untuk menyampaikan pesan-pesan sosialisasi kepada masyarakat. Di belakangnya ada replika Maskot Pilbup Jepara 2017 berukuran jumbo. Dan kemudian di barisan paling belakang gambaran sejumlah profesi masyarakat, mulai dari PNS, pelajar, dokter, petani, nelayan, dan lainnya. Sepanjang jalan yang dipadati ribuan warga Jepara, rombongan dari KPU juga membagikan sejumlah bahan sosialisasi. Di antaranya ballpoint dan gantungan kunci yang bertuliskan hari dan tanggal pemungutan suara Pilbup Jepara 2017. (Hupmas KPU Jepara)