Berita

Pesan Penyelamatan Lingkungan dari Kirab Pemilu 2024

Kab-jepara.kpu.go.id – Bermula dari Kota Jayapura Provinsi Papua pada 14 Februari 2023, Kirab Pemilu 2024 dari jalur 7 dijadwalkan tiba di Kabupaten Jepara pada Sabtu siang, 7 Oktober 2023. Sebelumnya, kirab yang membawa 18 bendera partai politik peserta Pemilu 2024 diserahterimakan dari KPU Kabupaten Bojonegoro Provinsi Jawa Timur ke KPU Kabupaten Blora Provinsi Jawa Tengah lalu berlanjut ke KPU Kabupaten Grobogan sebelum akhirnya akan diserahterimakan ke KPU Kabupaten Jepara. Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kabupaten Jepara Muhammadun, Jumat (6/10) mengatakan serah terima Kirab Pemilu 2024 dari KPU Kabupaten Grobogan ke KPU Kabupaten Jepara akan dipusatkan di Pendapa RA Kartini Kabupaten Jepara pada Sabtu (7/10) pukul 13.00. Rombongan kirab terdiri atas tim kirab dari KPU Kabupaten Grobogan, partai politik peserta pemilu 2024 di Kabupaten Jepara, dengan diiringi tim paskibra dan drumband akan berjalan dari Tugu Kartini di Jalan Kartini menuju pendapa. “Masyarakat bisa menyaksikan rombongan kirab ini,” kata Muhammadun. KPU kabupaten Jepara, Forkompimda, ormas, perwakilan mahasiswa, dan ratusan penyelenggara pemilu dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan sekretariat akan menyambut kedatangan rombongan kirab tersebut diiringi tari-tarian dari para siswa SMP Negeri 1 Jepara. KPU juga mengundang Bawaslu terkait kegiatan ini. Setelah prosesi serah terima bendera parpol peserta Pemilu 2024, KPU, Forkopimda, dan perwakilan partai politik akan menandatangani deklarasi pemilu damai. Usai penandatanganan, rombongan Kirab Pemilu 2024 akan pawai, dimulai dari pendapa Kabupaten Jepara ke arah selatan. Sesampai di perempatan Mantingan, akan menuju Bundaran Ngabul, ke jalur lingkar Jl Rukmini, melintasi perempatan Mojo, dan terus ke utara sampai di perempatan Tuyem Desa Kecapi masuk ke Jl Sosrokartono, kemudian finis di alun-alun Jepara.   Sosialisasi ke Pemilih Muhammadun mengatakan Kirab Pemilu 2024 merupakan inovasi KPU untuk menyosialisasikan pemilu kepada masyarakat. Karena itu KPU menyelenggarakan berbagai kegiatan sosialisasi dan pendidikan pemilih ke berbagai segmen masyarakat selama tim kirab di Jepara, 7-12 Oktober 2023. Di antaranya pada 8 Oktober 2023 akan sosialisasi ke ratusan guru Perempuan di Gedung OPD Bersama Pemkab Jepara. Di hari berikutnya KPU memberikan pendidkan pemilih pemula ke ratusan siswa SMK Negeri 1 Batealit dan sosialisasi pemilu ke masyarakat umum di Pasar Batealit (9 Oktober 2023), pendidikan pemilih disabilitas, sosialisasi ke masyarakat umum di Pantai Semat Kecamatan Tahunan dan Pasar Jepara 2 Kecamatan Jepara (10 Oktober 2023). Pada 11 Oktober 2023, KPU akan menyosialisasikan pemilu ke masyarakat di Pasar Mayong, ke Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa (KPMD) di Kecamatan Kalinyamatan, dan ke masyarakat di Tugu Ganden di Kecamatan Welahan. Sedangkan pada 12 Oktober 2023 KPU akan memberikan Pendidikan pemilih pemula ke SMK Negeri 1 Kembang, Pendidikan pemilih perempuan di aula Bakesbangpol, serta sosialisasi pemilu ke masyarakat di lereng Muria di Desa Tempur Kecamatan Keling. Salah satu kegiatan yang akan melibatkan hampir 1.000 orang adalah penanaman mangrove di Pantai Desa Tanggul Telare Kecamatan Kedung. Kegiatan ini mendapatkan dukungan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jepara. Selain pemerintah desa setempat, penanaman mangrove juga akan melibatkan partai politik peserta Pemilu 2024, mahasiswa, dan ratusan Panitia Pemungutan Suara (PPS) dari semua desa dan kelurahan di Jepara, serta Panitia Pemilihan Kecamatan dari 16 kecamatan. “Pemilu adalah saran untuk memilih para pemimpin. Pemilu dapat menjadi ruang untuk menarasikan berbagai hal demi kemajuan demokrasi, salah satunya tentang penyelamatan lingkungan. Titik yang kami tanami nanti adalah salah satu titik pantai yang paling rawan terkena abrasi,” kata Muhammadun. Ia menambahkan, berbagai kegiatan Kirab Pemilu 2024 tersebut mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, di antaranya Pemkab Jepara melalui berbagai organisasi perangkat daerah yang terkait, Polres dan Kodim Jepara, pemerintah desa, pasar, sekolahan, perguruan tinggi, berbagai organisasi masyarakat, dan media massa. “Selain untuk menyosialisasikan pemilu, Kirab Pemilu 2024 juga untuk mengingatkan kesuksesan penyelenggaraan pemilu membutuhkan partisipasi dan dukungan luas dari berbagai pihak dan masyarakat,” kata Muhammadun. (kpujepara)

17 Parpol Ajukan Rancangan DCT ke KPU

Kab-jepara.kpu.go.id – Sebanyak 17 partai politik di Kabupaten Jepara mengajukan rancangan daftar calon tetap (DCT) anggota DPRD Kabupaten Jepara ke KPU. Pada masa pencermatan rancangan DCT KPU memberikan kesempatan kepada partai politik peserta Pemilu 2024 untuk dapat mengganti calon, mengubah daerah pemilihan serta nomor urut dan mengubah foto.  Anggota KPU Kabupaten Jepara Muhammadun, Rabu (4/10/2023) mengatakan bahwa parpol wajib mengajukan rancangan DCT mereka ke KPU pada masa pencermatan DCT. “KPU menetapkan jadwal pencermatan DCT dari tanggal 24 September - 3 Oktober 2023. Pada rentang waktu itu parpol dapat melakukan pengajuan rancangan DCT ke KPU,” terang Muhammadun. Ia mengungkapkan dua partai mengajukan pada tanggal 1 Oktober yakni PBB dan Partai Ummat. Tiga parpol mengajukan pada tanggal 2 Oktober yakni PKS, Partai Golkar dan Partai Gelora. Sedangkan 12 parpol lainnya mengajukan pada tanggal 3 Oktober yakni Partai PDI Perjuangan, PKN, PAN, Partai Hanura, PPP, PKB, Demokrat, Partai Perindo, Partai NasDem, Partai Gerindra, PSI dan Partai Buruh. Parpol yang mengajukan calon pada pencermatan rancangan DCT diterima di aula KPU oleh Ketua KPU Jepara Subchan Zuhri bersama empat anggota, yaitu Siti Nurwakhidatun, Muntoko, Ris Andy Kusuma, dan Muhammadun. Selain itu Sekretaris KPU Yuyun Sri Agung P. Hadir pula dari Bawaslu dan media massa. Muhammadun menjelaskan dari ke 17 parpol yang mengajukan rancangan DCT ke KPU ada yang tidak melakukan perubahan dan adapula yang melakukan perubahan terhadap daftar calon yang telah ditetapkan di dalam Daftar Calon Sementara (DCS). Untuk Partai Ummat, PKS, PDI Perjuangan, PKN, dan Buruh tidak melakukan perubahan sedangkan ke 12 partai lainnya melakukan perubahan terhadap daftar calonnya. “Pada masa pencermatan DCT ini KPU kembali memberikan kesempatan untuk parpol melakukan perubahan atau penggantian terhadap daftar calon yang telah ditetapkan dalam DCS. Sedangkan untuk penambahan jumlah calon tidak dapat dilakukan,” terang Muhammadun. “Perubahan yang dilakukan oleh parpol beragam. Ada yang melakukan penggantian calon, perubahan nomor urut, mengganti foto serta menukar daerah pemilihan antara calon satu dengan calon yang lainnya.  Ada pula yang melengkapi dokumen persyaratan bagi pekerjaan wajib mundur bagi bakal calon,” jelas Muhammadun. Berkaitan dengan masih terdapatnya calon yang masih tercatat bekerja dalam pekerjaan wajib mundur Muhammadun menjelaskan parpol telah menindaklanjuti hal tersebut. “Parpol ada yang melakukan penggantian dengan calon baru dan ada yang melengkapi dokumen persyaratan bagi pekerjaan wajib mundur meliputi surat pengunduran diri, tanda terima dan SK pemberhentian,” ungkap Muhammadun. Ia menjelaskan setelah terbitnya Surat Dinas KPU Nomor 1035/PL.01.4-SD/05/2023 memberikan kesempatan bagi parpol untuk menyampaikan SK Pemberhentian bagi calon yang tercatat dalam pekerjaan wajib mundur hingga 3 Desember 2023 atau sebulan setelah penetapan DCT. Lebih lanjut Muhammadun menjelaskan bahwa KPU akan kembali melakukan verifikasi administrasi terhadap perubahan yang dilakukan parpol pada masa pencermatan DCT. “Verifikasi administrasi dijadwalkan pada 4 -18 Oktober 2023,” terang Muhammadun. (kpujepara)  

KPU-Unisnu Sepakat Perkuat Kerja Sama

Kab-jepara.kpu.go.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jepara dan Unisnu Jepara bersepakat untuk memperkuat kerja sama terkait penguatan partisipasi dalam pemilu, khususnya Pemilu 2024. Ikata kerja sama kedua belah pihak dalam waktu dekat akan diperpanjang. Kesepakatan itu mengemuka saat Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia KPU Kabupaten Jepara Muhammadun bertemu Rektor Unisnu Jepara Sa’dullah Assa’idi di ruang kerjanya, Senin (2/10). Rektor didampingi Kepala Biro III Unisnu Dedi Merissa, sedangkan Muhammadun didampingi Kasubbag Hukum dan SDM KPU Kabupaten Jepara Yuli Triyanto. Muhammadun mengatakan, pertemuan KPU dengan rektor Unisnu untuk mengomunikasikan beberapa hal. Di antaranya yang terdekat adalah agenda KPU Goes to Campus, yakni nonton bareng film Kejarlah Jani yang terkait tema kepemiluan dalam memperingati Hari Sumpah Pemuda 28 Oktrober 2023. Kegiatan tersebut rencananya melibatkan ratusan mahasiswa dan Unisnu menyediakan tempat di Hall Gedung Perpustakaan lantai 3. “Tadi kami bicarakan dengan Pak Rektor dan beliau menyetujui Unisnu menjadi lokasinya,” kata Muhammadun. Selain itu, lanjut dia, KPU juga membicarakan terkait kerja sama KPU-Unisnu yang sudah terjalin sejak 2015 dan sudah berakhir masanya. “Kami menyampaikan terkait perpanjangan kerja sama sekaligus lebih memperkuat ruang lingkup kerja sama. Pak rector juga sepakat, dan bisa segera dibahas rancangannya. Rencananya penandatanganan kerja sama juga akan kami rangkai dengan kegiatan KPU Goes to Campus Oktober ini,” lanjut Muhammadun. KPU, lanjut Muhammadun, akan merekrut 24.430 anggota Kelompopk Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di 3.490 TPS di seluruh Jepara pada pemilu 2024 nanti. KPU mengomunikasikan hal itu ke rektor karena Unisnu memiliki SDM berlimpah, yakni para mahasiswa yang tersebar di desa-desa dan kelurahan di Jepara. “Para mahasiswa adalah bagian dari SDM yang potensial untuk bisa kami rekrut sebagai penyelenggara pemilu. Kami berharap partisipasi yang luas dari berbagai kalangan dalam Pemilu 2024, termasuk dari perguruan tinggi,” kata Muhammadun. Sa’dullah Assa’idi menyambut baik agenda-agenda KPU. Hal-hal yang butuh dukungan dari pihak kampus, dan memungkinkan, maka Unisnu akan siap mendukung. “Pemilu ini hajat nasional. Kami mendukung dan s

Pemilu Menjadi Bagian dari Kebebasan Berekspresi

Kab-jepara.kpu.go.id –  Pemilu menjadi arena bagi warga negara untuk mengekspresikan hak pilihnya. Hal tersebut disampaikan anggota KPU Kabupaten Jepara, Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan SDM Muhammadun saat menerima kunjungan dari siswa SMP Masehi  Jepara di Kantor KPU Kabupaten Jepara, Jumat (29/9/2023). Muhammadun mengenalkan demokrasi kepada para siswa. “Nilai demokrasi tertuang dalam Pancasila pada Sila ke-4,” terang Muhammadun. Nilai demokrasi ini dapat ditarik dalam kehidupan sehari-hari termasuk di sekolah. “Di sekolah, pemilihan ketua OSIS menjadi wujud penerapan nilai demokrasi,” ujar Muhammadun.  Ia menjelaskan bahwa negara demokratis adalah negara yang meletakan kedaulatan tertinggi di tangan rakyat. “Adanya pemilu menjadi sarana untuk mewujudkan kedaulatan rakyat,” terang Muhammadun. Ia menjelaskan pentingnya pemilu. “Pemilu itu penting karena pemilu menjadi arena bagi warga negara untuk mengeksperikan hak untuk berpendapat, hak untuk berkumpul dan berserikat serta hak untuk bebas dari rasa takut,” jelas Muhammadun. Salah satu dari tujuan pemilu, lanjut dia, adalah sebagai sarana partisipasi masyarakat. “Pada Pemilu 2029 nanti siswa SMP Masehi akan turut ikut berpatisipasi dalam pemilu. Nanti jangan sampai tidak menggunakan hak pilih,” ujar Muhammadun Para siswa diajak mengunjungi Lorong Pintar Pemilu yang berada persis di sebelah aula kantor KPU Jepara. Pada kunjungan tersebut Muhammadun menjelaskan secara rinci isi dari ruangan mulai dari sejarah pemilu, hasil pemilu dan pilkada, tata cara pemungutan suara, dokumen data pemilih, dan tata kelola pemilu yang meliputi sistem pemilu, kelembagaan penyelenggaraan pemilu, tahapan pemilu, manajemen pemilu serta keadilan pemilu. Hasil pemilu dan pilkada, jumlah pemilih dan tingkat partisipasi masyarakat juga tersedia di Lontar KPU Jepara. Dokumen tersebut diolah secara digital sehingga dapat diakses melalui layar oleh siswa yang berkunjung.  (kpujepara)

KPU Jepara Ajak Gen Z Perangi Politik Uang

Kab-jepara.kpu.go.id - Jangan mengotori demokrasi dengan menerima politik uang. Ayo jadikan pemilu 2024 sebagai pemilu yang bermartabat, pilihlah para calon pemimpin bangsa dengan cara yang cerdas dan benar.  Hal tersebut dikatakan Ketua KPU Kabupaten Jepara, Subchan Zuhri saat menjadi narasumber pada kegiatan P5PPRA (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin) dengan tema "Suarakan Demokrasi dengan Bijak dan Santun" yang diselengarakan oleh Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Jepara pada Selasa, (26/9/23). Kegiatan itu diikuti oleh seluruh siswa MAN 2 Jepara, kurang lebih 800 siswa. Hadir juga sebagai narasumber Anggota Bawaslu Kabupaten Jepara, Shohibul Habib. Selain itu hadir pula PPK Kecamatan Keling dan Panwaslu Kecamatan Keling. Acara talkshow demokrasi itu dibuka dengan sambutan dari kepala MAN 2 Jepara,  Drs. H Khamdi.  "Semoga dengan acara talkshow bersama KPU dan Bawaslu ini para siswa bisa memahami tentang demokrasi dan kepemiluan. Khususnya bagi yang sudah memiliki hak pilih pada pemilu nanti, jangan sampai menjadi pemilih yang mudah dipengaruhi oleh pihak yang berkepentingan." kata Khamdi. Pada saat menyampaikan materi, Subchan juga mensimulasikan bagaimana cara mengecek keterdataan sebagai pemilih melalui gadget dengan membuka laman www.cekdptonline.kpu.go.id. "Bagi yang sudah berusia 17 tahun bisa mengecek dan memastikan keterdataan sebagai pemilih melalui gadget, buka laman www.cekdptonline.kpu.go.id, lalu masukkan NIK. Jika sudah terdaftar maka akan muncul data Nama, Alamat, bahkan di TPS mana nanti akan mencoblos." Subchan juga berharap agar para siswa yang merupakan Gen Z tidak mudah percaya terhadap setiap informasi kepemiluan yang nanti muncul menjelang hari pemungutan suara. "Pemilu sangat rawan terhadap berita hoaks, jangan mudah membagikan informasi melalui media sosial sebelum tervalidasi sumbernya. Saring dulu informasi tersebut sebelum sharing,". (kpujepara)

TPS Atraktif dari SMA Negeri 1 Bangsri

Kab-jepara.kpu.go.id- Salah satu hal baru yang ada pada Kurikulum Merdeka di dunia pendidikan adalah Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Sebuah pendekatan baru dimana pembelajaran yang dilaksanakan oleh siswa dapat dirancang sedemikian rupa sehingga diharapkan meningkatkan tak hanya kompetensi melainkan juga meningkatkan karakter keimanan, kebhinekaan, kemandirian, gotong royong, bernalar kritis dan kreatif. SMA Negeri 1 Bangsri menggandeng KPU Kabupaten Jepara melalui Panitia Pemilihan Kecamatan mengaplikasikan Kurikulum Merdeka dengan menggelar kegiatan Suara Demokrasi dalam bentuk pemilihan ketua OSIS atau pilkatos. Ketua Penitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kecamatan Bangsri Abdul Ghoni yang mendapatkan tugas dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jepara hadir dalam pembukaan acara Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di SMA Negeri 1 Bangsri tersebut. Kepala SMA Negeri 1 Bangsri Ngaripah menyampaikan bahwa kegiatan Gelar Karya P5 Bertema Suara Demokrasi ini merupakan salah satu langkah dalam mengenalkan dan memberikan pengalaman berdemokrasi bagi peserta didik. Kepala sekolah juga mengharapkan agar peserta didik dapat merealisasikan pengalaman ini dalam kehidupan di masyarakat nantinya pada saat mereka telah memenuhi syarat sebagai pemilih dalam pemilu. Setelah acara dibuka oleh kepala sekolah, Ketua PPK Bangsri Abdul Ghoni dalam sambutannya mengapresiasi SMA Negeri 1 Bangsri yang telah mempersiapkan dan melaksanakan kegiatan dengan sangat baik. Berbagai ragam bentuk dibuat sangat atraktif. Ada TPS yang dibuat dengan gaya Bali, Jawa, dll. “Permbuatan TPS yang atraktif ini tentu dapat memantik daya tarik pemilih. Para siswa bisa berpartisipasi maksimal. Partisipasi dalam berdemokrasi adalah hal yang substansial,” kata Abdul Ghoni. Ia juga mengatakan dengan penguatan profil Pancasila diharapkan meningkatkan wawasan dan pengetahuan tentang konsep demokrasi serta menerapkan prinsip-prinsip berdemokrasi yang bermartabat dalam berbagai kegiatan di sekolah dan di masyarakat, sehingga diharapakan tumbuh sifat kebhinekaan global, gotong royong, kreatif dan inovatif. Abdul Ghoni juga menjelaskan sekaligus mensosialisasikan tahapan Pemilu 2024 yang saat ini adalah sedang dalam pencalonan, pelayanan pindah memilih, dan mulai 28 November nanti memasuki tahapan kampanye. Selain itu ia juga mengajak para guru dan siswa untuk mengecek bersama apakah sudah terdaftar di daftar pemilih tetap (DPT) atau belum melalui laman cekdptonline.kpu.go.id. Dalam kegiatan itu juga hadir Ketua Panwaslucam Kecamatan Bangsri Lilik Mabruri. Ia memberikan penekanan pada proses pengawasan pada saat pilkatos berlangsung, supaya tidak terjadi pelanggaran. Diakhir acara, ketua PPK dan ketua Panwaslucam didampingi oleh koordinator P5 mengunjungi TPS yang telah disiapkan oleh KPPS. (kpujepara)