Berita

KPU Jepara Ikuti Forum Review Dinamika Pemilu dan Pilkada 2024

Kab-jepara.kpu.go.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jepara berpartisipasi dalam rapat koordinasi bertajuk “Berbagi Pengalaman dalam Rangka Review Pelaksanaan Tahapan Teknis Pemilu dan Pemilihan Tahun 2024” yang diselenggarakan oleh KPU Provinsi Jawa Tengah pada Kamis,  (15/5/2025). Kegiatan yang digelar secara daring diikuti oleh seluruh KPU kabupaten/kota se-Jawa Tengah. Dari KPU Jepara, hadir anggota KPU Divisi Teknis Penyelenggaraan Haris Budiawan, didampingi oleh staf teknis. Anggota KPU Provinsi Jawa Tengah  Muhammad Machruz menyampaikan bahwa forum ini menjadi ruang refleksi bersama dalam menilik kembali proses penyelenggaraan Pemilu dan Pemilihan 2024, khususnya dalam merangkai dinamika yang terjadi di setiap tahapan teknis. Dalam arahannya Machruz menyampaikan pentingnya menggali berbagai dinamika daerah secara spesifik yang muncul selama pelaksanaan tahapan. “Isu awal dilemparkan oleh KPU RI yang meminta KPU kabupaten/kota untuk mengidentifikasi kondisi-kondisi unik yang memunculkan dinamika menarik dalam proses penyelenggaraan di wilayah masing-masing,” ujar Machruz. Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa kegiatan ini dirancang sebagai forum diskusi internal yang interaktif, bertujuan menarasikan secara mendalam substansi setiap tahapan teknis. KPU RI ingin memperoleh gambaran menyeluruh, termasuk strategi mitigasi serta penyelesaian persoalan yang ditempuh oleh jajaran KPU daerah. Diskusi akan digelar dengan metode presentasi, di mana sejumlah KPU kabupaten/kota terpilih akan memaparkan hasil kerja mereka berdasarkan kertas kerja yang telah ditentukan oleh KPU RI. "Penyusunan narasi harus mengacu pada format kertas kerja agar pembahasan dapat berlangsung secara komprehensif," tambahnya. Dalam kesempatan tersebut, Machruz juga menyampaikan timeline penyusunan materi dan waktu pelaksanaan presentasi, sebagai bagian dari tahapan kegiatan yang dirancang oleh KPU RI. Dengan kegiatan ini, diharapkan KPU di seluruh daerah dapat saling berbagi pengalaman, memperkuat kapasitas kelembagaan, dan meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemilu dan pilkada ke depan. (kpujepara)

Banyak Variabel untuk Mengukur Indeks Partisipasi Pilkada

Kab-jepara.kpu.go.id - KPU Kabupaten Jepara menyiapkan data-data dari beberapa variabel yang akan digunakan untuk mengukur indeks partisipasi pilkada (IPP) 2024. Kehadiran pemilih ke TPS untuk memberikan suara menjadi salah satu variabel, di antara sekian variable dalam IPP.  Hal itu dikemukakan Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM KPU Kabupaten Jepara Muhammadun, Kamis (24/4/2025). “Tahapan pilkada 2024 sudah selesai. Pada April ini dan sampai 20 Mei nanti kami menyiapkan data-data yang dibutuhkan untuk mengukur indeks partisipasi pilkada atau IPP. KPU RI akan mengukurnya. Kami sudah memplenokan untuk menindaklanjuti surat KPU RI terkait IPP ini,” kata Muhammadun.   Rapat pleno terkait IPP dihadiri Ketua KPU Jepara Ris Andy Kusuma, dan anggota KPU, yakni haris Budiawan, Muhammadun, Siti Nurwakhidatun, dan Siti Suryani. Pleno juga dihadiri sekretaris dan para kasubbag.  Muhammadun menjelaskan, KPU Jepara termasuk dalam 23 kabupaten/kota se-Indonesia yang masuk dalam kategori partisipatif terkait indeks partisipasi Pemilu 2024. Ada banyak variabel yang diukur dalam IPP Pemilu 2024. Pengukuran yang hampir sama juga dilakukan dalam Pilkada 2024.  Lebih lanjut ia mengungkapkan, variabel-variabel besar yang akan diukur adalah penyusunan data pemilih, sosialisasi dan partisipasi masyarakat, pencalonan, kampanye, serta pemungutan suara. Tiap variabel dirinci ke dalam variabel-variabel data yang bersifat kuantitatif maupun kualitatif. Kehadiran pemilih di TPS saat memberikan suara pada hari pemungutan suara masuk dalam variabel pemungutan suara dan hanya salah satu saja yang diukur. Banyak keterlibatan masyarakat, lembaga, instansi, organisasi dalam tahapan-tahapan pilkada yang juga diukur dalam IPP.  “Data-data itu berdasarkan pada pelaksanaan tahapan-tahapan dalam pilkada secara faktual. Data-data lebih banyak besumber dari internal KPU, namun juga ada data-data dari peserta pilkada maupun stakeholder pilkada yang lain, misalnya lembaga atau instansi yang berkontribusi dan terlibat secara aktif terhadap penyusunan data pemilih,” ungkap Muhammadun.  Selain menyiapkan data-data untuk IPP, KPU Kabupaten Jepara juga terus melengkapi informasi-informasi yang bersifat publik pada 2025 ini untuk dipublikasikan di website dan media sosial resmi. “Informasi yang bersifat publik wajib kami publikasikan melalui website. Data-data pilkada yang bersifat publik harus kami kelola sesuai peraturan perundang-undangan, sekaligus bagian dari tanggung jawab untuk melayani kebutuhan publik terkait informasi yang kami Kelola,” kata Muhammadun. (kpujepara)

KPU Jepara Peringati Hari Kartini

Kab-jepara.kpu.go.id - KPU Kabupaten Jepara mengadakan upacara memperingati Hari Kartini di halaman kantor KPU, Senin (21/04). Bertindak sebagai pembina upacara adalah anggota KPU Kabupaten Jepara Divisi Hukum dan Pengawasan Siti Suryani. Acara ini turut dihadiri oleh Ketua KPU Kabupaten Jepara Ris Andy Kusuma dan Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM Muhammadun, serta unsur sekretariat. Dalam sambutannya, Siti Suryani menyampaikan bahwa seluruh masyarakat Kabupaten Jepara patut berbangga karena dari daerah ini lahir sosok pahlawan perempuan yang dikenal luas dalam memperjuangkan hak-hak kaum perempuan. "Di Jepara, lahir seorang pahlawan perempuan bernama Kartini, yang telah memperjuangkan hak-hak perempuan untuk memperoleh pendidikan. Pada masa itu, akses perempuan terhadap pendidikan, pekerjaan, dan ruang sosial sangat terbatas," ujar Siti Suryani. Ia menambahkan bahwa perempuan masa kini harus mampu melanjutkan perjuangan Kartini. “Masih ada stigma di masyarakat yang memandang perempuan hanya sebagai sosok yang bertugas memasak, melahirkan, dan merias diri demi menyenangkan suami,” tegasnya. Siti Suryani juga menekankan pentingnya kesetaraan gender dalam berbagai aspek kehidupan. Menurutnya, kebebasan perempuan dalam bekerja, memilih karier, berkembang, serta berkontribusi setara dengan laki-laki merupakan hasil dari perjuangan panjang yang patut diapresiasi. (kpujepara)

KPU Jepara Raih Tiga Penghargaan dalam Penyelenggaraan Pilkada

Kab-jepara.kpu.go.id - KPU Kabupaten Jepara meraih tiga penghargaan pada Malam Penghargaan Luwih Becik Luwih Nyenengke yang diselenggarakan KPU Provinsi Jawa Tengah dalam serangkaian acara rapat kerja evaluasi tahapan pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati serta wali kota dan wakil wali kota tahun 2024 di Jawa Tengah di Hotel Griya Persada, Rabu (16/4/2025). Adapun raihan tiga penghargaan tersebut adalah predikat terbaik satu dalam kategori penyelenggaraan tahapan pemungutan dan penghitungan serta rekapitulasi hasil penghitungan suara pemilihan tahun 2024, terbaik satu kategori pembinaan dan pengelolaan badan adhoc pemilihan tahun 2024 dan terbaik dua pada kategori pelayanan informasi publik terinformatif pemilihan tahun 2024. Hadir anggota KPU Republik Indonesia, Yulianto Sudrajat, Ketua KPU Provinsi Jawa Tengah, Handi Tri Ujiono beserta anggota, Muslim Aisha, Akmaliyah, Mey Nurlela, Muhammad Machruz, Basmar Perianto Amron dan Paulus Widiantoro, didampingi Sekretaris Arief Sujai. Acara tersebut dihadiri oleh ketua dan anggota KPU kabupaten/kota se-Jawa Tengah beserta sekretaris dan kasubbag. Acara berlangsung selama tiga hari, 15-17 April 2025.  Dalam evaluasi tersebut, KPU Provinsi Jawa Tengah mengevaluasi semua aspek tahapan pelaksanaan pilkada serentak yang berlangsung pada 27 November 2024 lalu. Hal tersebut bertujuan agar ada peningkatan kualitas dari segi pelayanan serta proses pelaksanaan pemilihan mendatang. "Ini penghargaan dalam evaluasi akhir semua tahapan pilkada. Sebelumnya juga ada penghargaan terkait kehumasan tingkat provinsi dalam evaluasi terkait partisipasi masyarakat dan kehumasan," kata Muhammadun, anggota KPU Jepara.(kpujepara)

KPU Jepara Tunggu Penilaian Indeks Partisipasi Pilkada

Kab-jepara.kpu.go.id - KPU Jepara meraih terbaik tiga dalam malam citra anugerah parhumas yang diselenggarakan KPU Provinsi Jawa Tengah pada acara rapat kerja evaluasi tahapan sosialisasi, pendidikan pemilih dan peningkatan partisipasi masyarakat Pilkada Tahun 2024 di Hotel Grand Artos Kabupaten Magelang, Rabu (9/4/2025). Hadir Ketua KPU Provinsi Jawa Tengah, Handi Tri Ujiono beserta anggota, Muslim Aisha, Akmaliyah, Mey Nurlela dan Paulus Widiantoro, didampingi Sekretaris Arif Sujai. Acara tersebut dihadiri oleh ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM,serta kasubbag dan operator KPU kabupaten/kota se-Jawa Tengah. Acara berlangsung selama tiga hari, 8-10 April 2025.  Handi Tri Ujiono dalam sambutannya menyampaikan hal-hal yang masih perlu menjadi perhatian setelah Pilkada 2024. "Secara statistik, KPU Jawa Tengah termasuk provinsi kategori terbaik dalam penyelenggaraan pilkada secara keseluruhan. Sebentar lagi KPU Republik Indonesia akan mengukur Indeks Partisipasi Pemilih (IPP) Pilkada yang didalamnya ada banyak instrumen serta data yang harus dilaporkan dalam rangka penyelenggaraan sosialisasi dan pendidikan pemilih." kata Handi. Dalam serangkaian kegiatan tersebut KPU Jawa Tengah memberikan penghargaan kepada KPU kabupaten/kota dengan predikat terbaik dalam lima kategori, Sosialisasi Terinovatif, Maskot Terunik, Media Sosial Terupdate, Podcast Teraktif dan Jingle Terfavorit. KPU Kabupaten Jepara meraih penghargaan terbaik tiga dalam kategori Maskot Terunik, sedangkan terbaik satu dan dua diraih oleh Kabupaten Tegal dan Kabupaten Wonogiri. Penghargaan kepada KPU Kabupaten Jepara diberikan anggota KPU Provinsi Jawa Tengah Muslim Aisha dan diterima ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Jepara Muhammadun. "Ada banyak pihak yang terlibat dalam kegiatan sosiisasi dan pendidikan pemilih dalam Pilkada 2024 di Jepara. KPU Jepara sudah melakukan evaluasi tahapan, dan saat ini KPU provinsi mengevaluasinya. Untuk indeks partisipasi pilkada, KPU Jepara akan menunggu penilaian KPU RI. Untuk IPP Pemilu 2024 sudah dinilai dan Jepara masuk dalam 23 kabupaten/kota terbaik secara nasional. (kpujepara)

Data Pemilu dan Pilkada Didokumentasikan KPU

Kab-jepara.kpu.go.id – Data-data terkait penyelanggaraan Pemilu dan Pilkada 2024 harus didokumentasikan dengan baik oleh KPU. Jika data itu bersifat publik, maka KPU akan memberikan layanan untuk publik yang mengkasesnya. Data itu sekaligus juga informasi penting, dan dapat menjadi sumber pengetahuan serta penelitian.  Hal itu disampaikan anggota KPU RI August Mellaz saat menerima konsultasi KPU provinsi dan kabupaten/kota se-Jawa Tengah di Kantor KPU, Selasa (11/3/2025). August Mellaz menerima peserta konsultasi didampingi Kepala Biro Partisipasi dan Hubungan Masyarakat Cahyo Ariawan dan para kepala bagian.  Konsultasi itu dipimpin Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat KPU Provinsi Jawa Tengah Akmaliah. Ia mengatakan, setelah tahapan pemilu dan pilkada selesai, KPU Provinsi Jawa Tengah melaksanakan raker dan workshop untuk mengoptimalkan kerja-kerja layanan ke masyarakat, khususnya terkait informasi dan data pemilu maupun pilkada. “Secara khusus, setelah workshop, nanti kami juga akan mengevaluasi kegiatan sosialisasi dan pendidikan pemilih yang telah dilaksanakan selama tahapan Pilkada 2024,” kata Akmaliyah. Dalam kesempatan itu, August Mellaz memberikan kesempatan kepada tiga KPU kabupaten/kota sebagai perwakilan untuk menyampaikan hal-hal yang perlu ditindaklanjuti setelah tahapan pemilu dan pilkada berakhir. Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM KPU Kabupaten Jepara Muhammadun yang menjadi salah satu perwakilan menyampaikan dua hal. Pertama, setelah tahapan penyelenggaraan pemilu dan pilkada selesai, maka KPU akan mendokumentasikan, mengklasifikasi, dan mengolah berbagai data dan informasi pemilu dan pilkada. Data tersebut akan digunakan sesuai peruntukannya, dan salah satunya bisa diolah sebagai materi pendidikan kepada berbagai segmen pemilih. Kedua, terkait sumber daya manusia yang harus disiapkan setelah tahapan. Perlu penataan dan penguatan kapasitas agar layanan lembaga optimal.  “Hal-hal terkait data dan peruntukannya sedang disiapkan KPU di daerah. Namun kami tetap menunggu arahan tentang bagaimana peta jalan KPU RI setelah tahapan selesai, termasuk terkait pendidikan pemilih dan partisipasi masyarakat. Peta jelan ini penting sebagai acuan di daerah,” kata Muhammadun. Terkait hal itu, August Mellaz mengapresiasi pelaksanaan pemilu maupun pilkada 2024 di Jawa Tengah yang relatif berjalan lancar dan sukses. Hal-hal terkait roadmap KPU RI setelah tahapan pilkada selesai, akan segera dirumuskan. “Saat ini KPU provinsi dan kabupaten/kota sedang mengevaluasi seluruh tahapan. Selesaikan itu dengan baik. KPU akan rapat pleno untuk membahas kebijakan strategis pascapilkada. Selain itu, perlu secara internal meningkatan kapasitas SDM,” kata August Mellaz. Ia juga mengingatkan terkait Indeks Partisipasi Pemilu (IPP). Hal yang sama bisa segera dilakukan dalam pilkada. “Ini penting sebagai bekal awal KPU kabupaten/kota, juga provinsi untuk mendapatkan dan menghimpun data kebutuhan penelitian,” kata dia. (kpujepara)